Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Seorang Pria di Casablanca Jaksel
- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
Jakarta, VIVA - Pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus tabrak lari yang menewaskan seorang pria di trotoar pinggir Jalan Raya Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan.
Korban ditemukan tewas mengenaskan dengan bersimbah darah. Kondisi isi kepala korban berceceran di lokasi kejadian pada Minggu kemarin.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengungkapkan pihaknya tengah mencari tahu sosok pelaku yang menabrak dan tega meninggalkan korban di lokasi.
Latif menuturkan, dari rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian, pelaku melaju dengan kecepatan tinggi. Kondisi itu membuat nomor plat mobil tidak terlihat begitu jelas.
Polisi mendatangi lokasi kecelakaan. Foto ilustrasi.
- Istimewa
Namun, Latif menegaskan, untuk kendaraan yang digunakan pelaku diduga mobilnya Mercy Jeep.
"Kasus tersebut terindikasi tabrak lari, pelaku gunakan mobil Mercy Jeep berdasarkan serpihan barang bukti kaca lampu di TKP. Namun, nomor polisi tidak terbaca. Nopol hanya terbaca B 16+++," kata Latif Usman saat dihubungi, Rabu, 25 Desember 2024.
Pun, dia menambahkan, pihaknya bakal mencari kamera CCTV lainnya yang berada di sekitaran lokasi kejadian. Hal ini guna mencari tahu dan melihat dengan jelas nomor plat mobil pelaku.
"Sedang upaya mencari CCTV dari sudut lainnya. Terus sedang kita kembangkan," ujarnya.
Usai insiden tabrak lari, korban berisinial AM itu ditemukan oleh petugas kebersihan yang hendak menyapu jalanan tepatnya di depan TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan
"Korban tewas di TKP lanjut dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan saat ini sudah diambil dan sudah dimakamkan oleh keluarganya di Bogor. Kejadian minggu dini hari pukul 02.43," kata Latif.
Selanjutnya, Latif memastikan, pihaknya terus memburu pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Iya (diburu), sedang kami lidik terus," imbuhnya.
Diketahui, dari lokasi kejadian, polisi juga menemukan sejumlah barang-barang yang diduga milik korban AM. Barang itu antara lain kaca mata warna hitam 1 buah, tas hitam 1 buah berisikan; 1 baju kerja Kopitagram, 1 handphone, 1 lem, 1 charger handphone, 1 korek api gas, 1 kunci motor, 1 Tupperware warna hitam, 1 kartu Safety Card Kontraktor, 1 STNK Sepeda Motor merek Yamaha, dan sejumlah kartu ATM serta SIM.