Pemulung Babak Belur Dihakimi Warga, Kepergok Perkosa Nenek-nenek di Ladang Jagung
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Sumatera Utara, VIVA - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria melakukan pemerkosaan terhadap seorang nenek-nenek di ladang jagung. Aksi pria itu kepergok warga sekitar dan menjadi bulan-bulanan warga memukuli pelaku.
"Asalnya orang tua kau kasih makan, kau perkosa pula," kata seorang warga di dalam video viral di media sosial tersebut dikutip pada Kamis, 19 Desember 2024.
Berdasarkan data dihimpun, pemerkosaan nenek-nenek yang belum diketahui identitas tersebut, di sebuah ladang jagung di Kelurahan Bangun Mulia, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.
Aksi pria yang diketahui berinisial OS alias U dan tinggal di Jalan Selambo, Desa Selamat, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Selain memperkosa, uang wanita lanjut usia (Lansia) itu diambil pelaku.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Sekretaris Lurah, Kelurahan Bangun Mulia, George Hutabarat. Ia mengatakan peristiwa pemerkosaan nenek itu terjadi pada Selasa, 17 Desember 2024, belakangan viral di media sosial.
George menjelaskan, saat itu korban yang merupakan warga Diski Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, sedang menunggu angkutan umum di Mora Indah, Jalan SM Raja, Kota Medan hendak pulang ke rumahnya.
"Menurut cerita warga saat itu hendak pulang naik angkutan, datanglah seorang laki-laki ini kemudian ditarik ke ladang," ujar George kepada wartawan Kamis, 19 Desember 2024.
George mengatakan, aksi pria itu ternyata diketahui warga sekitar. Tidak lama kemudian, warga mendapatkan pemulung itu sedang memperkosa nenek dengan kondisi baju terbuka.
"Setelah itu, warga menggerebek dan kedapatan laki-laki itu sedang memperkosa nenek itu," ujarnya.
George mengatakan, berdasarkan keterangan warga bahwa pelaku sudah diserahkan ke Polsek Patumbak. Sedangkan, korban diantar pulang ke rumahnya.
"Sempat dihajar warga. Untuk korban warga Diski, untuk pelaku Salambo. Kegiatan setiap hari mengutip barang bekas atau pemulung," ungkapnya.
Namun, kata George, pria pemulung tersebut berdasarkan keterangan warga diduga mengalami gangguan kejiwaan. "Karena memulung itu, pelaku ada sedikit kurang-kurangnya (secara kejiwaan)," pungkasnya.