Berkas Kasus Anak yang Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Sudah Dikirim Polisi ke Kejaksaan

Anak bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Pihak kepolisian sudah mengirimkan berkas perkara anak 14 tahun berinisial MAS, kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, dalam kasus pembunuhan. Sebelumnya MAS menikam ayah kandung dan neneknya hingga meninggal dunia di rumah mereka kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 30 November 2024 dinihari sekira pukul 01.00 WIB.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengatakan bahwa berkas perkara MAS sudah dikirim ke Kejari Jakarta Selatan pada Kamis 5 Desember 2024 hari ini.

"Berkas sudah dikirim tadi di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan," ujar Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Kamis 5 Desember.

Nurma menyebut, berkas itu bakal diteliti lebih dulu oleh jaksa. Sehingga, nantinya bakal dikembalikan kepada polisi jika jaksa menilai ada kekurangan dalam berkas perkaranya.

Di sisi lain, motif MAS menghabisi nyawa ayah dan neneknya belum terungkap. Namun, Nurma menyebut penyidik fokus pada tindak pidana yang dilakukan pelaku.

"Ya kalau motif itu perkaranya, kan kita kan kejahatannya kalau polisi mah. Motif itu kan sebenarnya sebab akibat," kata dia.

Anak 14 tahun itu, dijerat pasal 338 KUHP dan 351 ayat 3 KUHP. Terkait penerapan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, polisi belum dapat memastikannya.

"Ya kalau memang dia direncanakan dari kemarin, misalnya pikirin gimana caranya, wah itu (Pasal) 340," tutur Nurma.

Diberitakan sebelumnya, Anak Baru Gede (ABG), berinisial MAS (14), yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya sendiri, mengaku dapat bisikan sehingga nekat ambil pisau di dapur lalu melakukan perbuatan sadis tersebut.

"Interogasi awal, dia (MAS) merasa tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresahkan dia," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Gogo Galesung pada Sabtu, 30 November 2024.

Penusukan terjadi saat para korban sedang tertidur. MAS mengambil pisau di dapur, lalu beraksi. Pelaku awalnya menikam sang ayah. Lalu, ibunya terbangun langsung ditusuk. Kejadian itu membuat neneknya keluar dari kamar, kemudian juga jadi sasarannya.

"Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami," ucap dia.