Donovan, Pria Ngaku Ustaz yang Hipnotis Korban dengan Modus Batu Keberuntungan Akhirnya Ditangkap

Ilustrasi penangkapan
Sumber :
  • Pixabay/Jushemannde

Jakarta, VIVA -- Masih ingat kasus seorang pria bernama Erick Donovan alias Aby yang pura-pura jadi ustaz dan menipu seorang wanita berinisial EV, dengan modus hipnotis di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan?

Donovan akhirnya berhasil dicokok polisi. Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi. "Pelaku saat ini sudah ditangkap," ujar dia, Jumat, 22 November 2024.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Rovan Richard Mahenu mengatakan, pihaknya menangkap pelaku Minggu, 17 November 2024. Semua berawal dari informasi adanya aksi penipuan dengan modus yang sama di kawasan Tangerang Selatan.

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Rovan Richard Mahenu

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

"Kemudian Tim menganalisa bahwa peristiwa yang terjadi merupakan modus yang sama terjadi di TKP (tempat kejadian perkara) Jaksel. Selanjutnya tim melakukan penyelidikan guna mengumpulkan informasi serta alat bukti terkait perkara dimaksud untuk mengungkap kasus tersebut dan menemukan tersangka," ujar Rovan.

Setelah berhasil meringkus pelaku utama, pihaknya juga berhasil menangkap sindikat mereka yang ternyata jumlahnya lima orang. Tapi, untuk aktor intelektual dari sindikat ini adalah tersangka Erick Donovan.

"Pelaku yang berupa-pura jadi ustaz yang namanya Erick Donovan juga sebagai eksekutor," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Donovan mengaku punya kekuatan spiritual membaca masa depan korban.

Kejadian ini tepatnya di lampu merah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Korban yang sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba didatangi pelaku, yang pura-pura menanyakan alamat sebuah perusahaan. Pelaku lantas mengaku sebagai ustaz yang tahu masa depan korban.

"Setelah mengarahkan korban untuk berhenti di pinggir jalan, pelaku mengaku sebagai ustaz dan mengklaim mengetahui detail kehidupan korban dan seorang pria lain yang juga dihentikan motornya (diduga teman pelaku)," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Senin, 10 Juni 2024.

Donovan memberi batu yang diklaim sakti. Menurut dia, batu bakal bergetar sebagai pertanda keberuntungan. Korban dan pemotor lain yang merupakan temannya diminta membawa batu itu ke musala terdekat. Tapi, syaratnya ponsel mereka harus diserahkan.

"Korban kemudian menyerahkan handphone kepada pelaku setelah diberikan 'batu keberuntungan’, yang konon bisa bergetar dan membawa kesuksesan. Pelaku menginstruksikan korban dan pria tersebut untuk memegang batu di musala terdekat," katanya.