Waspada Penipuan Villa di Puncak Bogor, Korban Transfer Ternyata Alamat Palsu

Ilustrasi penginapan
Sumber :
  • Ist.

Bogor, VIVA – Masyarakat yang ingin menghabiskan waktu liburan di akhir tahun di kawasan Pumcak Bogor harus berhati-hati. Sebab, baru-baru ini terjadi penipuan aksi kejahatan digital scam dengan modus menawarkam villa dan membayar DP terlebih dahulu.

Aksi penipuan ini dilakukan akun instagram @pusatvillapuncakbogor dengan nama invilla.murah yang menawarkan villa pribadi. Penipuan ini dialami salah satu wisatawan yang hendak memboking villa, benama Billy Adhiyaksa. Saat itu dirinya hendak menyewa villa untuk acara keluarga. Penipu pun meminta korban mengisi sejumlah data dan membayar Rp 1,5 juta rupiah dari harga villa Rp 3 juta.

"Untuk pembayaran Dp nya 1.500.000 di transfer ke Atas Nama : Salu Amanda Ulandari
Nomer Rekening: 5496-0102-7/390-537 Bank BRI," tulis akun penipuan melalui whatsApp.

Ilustrasi penipuan transfer uang antar rekening

Photo :
  • Pixabay/kreatikar

Ilustrasi penipuan transfer uang antar rekening

Photo :
Namun setelah dibayarkan, penipu langsung meminta korban menyelesaikan pelunasan.

"Kak untuk villa ini Fullpayment ya kak, Soalnya villa PRIVATE, jadi untuk kekurangan pembayaran nya 2.000.000 diselesaikan sekarang ya, Supaya kami input kode Bookingnya, Dikabari kalau sudah ya Kak Soalnya ditungguin sama Manajer Villa kk Ini, Soalnya Mau tahun baru kk, semua VILLA full booking . Wassalam," tulis penipu.

Curiga dengan itu, korban pun berinisiatif mendatangi lokasi vila. Namun alamat yang tertulis adalah alamat palsu. Saat menghubungi nomor tersebut, nomor korban langsung di blokir.

"Jadi saya sewa vila lewat IG saya komunikasi, jadi saya mau pelunasan 2 juta lagi tidak bisa dihubungi lagi. Pakai nomor lain sempat aktif. Tapi langsung di blokir lagi waktu saya konfirmasi," kata korban, Billy Adhiyaksa kepada VIVA, Minggu 17 November 2024.

Ilustrasi penipuan di online

Photo :
  • Shopee

Billy pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat memesan lokasi villa untuk liburan nanti.  "Jadi mohon bantuannya ke publik jangan sampai ada korban lain yang ketipu lagi, saat saya cek ke lokasi alamatnya palsu, tidak ada villa Ida, Kita harus viralkan jangan sampai ada korban lain jatuh lagi, kasian yang mau liburan panjang malah zonk, untung saya cek dulu," jelasnya.