Polisi Tangkap Pelaku Pelemparan Batu ke Bus TransJakarta di Lenteng Agung
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Polisi bertindak cepat dalam menanggapi insiden pelemparan batu yang mengenai bus TransJakarta di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Pihak kepolisian telah berhasil menangkap pelaku yang terlibat dalam aksi tersebut. Penangkapan dilakukan pada hari Jumat 15 November 2024 siang, dan pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak berwajib.
“Benar, pelaku sudah kami amankan,” ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Iwan Gunawan ketika dihubungi wartawan, mengonfirmasi penangkapan tersebut.
Pelaku yang diketahui berinisial HE (49) ditangkap di daerah Pondok Ranggon, Jakarta Timur, sekitar pukul 12.25 WIB.
Setelah penangkapan, HE langsung dibawa ke Polsek Jagakarsa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden yang menimpa bus TransJakarta tersebut.
Sebelumnya, peristiwa pelemparan batu yang menimpa bus TransJakarta sempat menghebohkan masyarakat setelah video kejadian tersebut tersebar di berbagai platform media sosial.
Dalam rekaman yang didapatkan, tampak jelas aksi pelaku yang menggunakan sepeda motor. Pelaku berhenti di sebuah belokan jalan, dan tanpa basa-basi, ia turun dari motornya, lalu melemparkan batu ke arah bus yang sedang melintas.
Akibat pelemparan tersebut, kaca jendela bus pecah dan berpotensi membahayakan penumpang yang sedang berada di dalam kendaraan umum tersebut.
Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Moch Kahfi II, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu 13 November 2024 siang.
Hingga kini, pihak berwajib belum mengungkapkan motif pasti di balik perbuatan tersebut, dan penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.
Kompol Iwan Gunawan menjelaskan, meski tim kepolisian telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian, identitas pelaku sempat sulit untuk diungkap.
“Tim sudah mengecek langsung ke TKP. Namun, wajah pelaku tertutup rapat, menggunakan masker dan helm, sehingga sangat sulit untuk mengenali identitasnya,” ungkap Iwan.
Pihak TransJakarta sendiri sudah mengambil langkah cepat setelah peristiwa tersebut, dengan melaporkan insiden ini ke pihak kepolisian.
Kepala Departemen CSR dan Humas TransJakarta, Ayu Wardhani, menyatakan bahwa perusahaan transportasi umum ini juga tengah melakukan investigasi internal untuk memahami lebih jauh apa yang sebenarnya terjadi pada kejadian tersebut.
“Saat ini kami sedang melakukan investigasi lebih lanjut. Keamanan dan keselamatan pelanggan selalu menjadi prioritas utama bagi TransJakarta, dan kami akan terus berupaya memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” ujar Ayu.
Keamanan di dalam bus serta perlindungan bagi penumpang menjadi perhatian utama pihak TransJakarta.
Investigasi lebih lanjut juga diharapkan dapat mengungkap motif di balik pelemparan batu tersebut dan memberikan rasa aman bagi para pengguna layanan TransJakarta yang setiap harinya mengandalkan transportasi umum ini.