4 Nelayan Ditembak Polisi Ketahuan Bawa 18 Kg Sabu dan 86.500 Butir Ekstasi di Asahan

Barang bukti diamankan dari nelayan di Kabupaten Asahan.(dok Polres Asahan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Asahan, VIVA – Empat orang nelayan ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan karena kedapatan membawa narkoba seperti sabu-sabu dengan jumlah besar, di Perairan Bagan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Keempat nelayan diamankan masing-masing AF, AMY, EP dan AF. Para pelaku harus ditembak  oleh petugas kepolisian di bagian kakinya. Mereka diamankan petugas kepolisian pada Minggu 3 November 2024.

"Barang bukti disita sabu sebanyak 18 kilogram dan narkotika jenis pil ekstasi sebanyak 86.500 butir," jelas Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi, Selasa 5 November 2024.

Hadi menjelaskan, bermula saat petugas kepolisian menerima informasi ada pengiriman narkoba dari Malaysia. Kemudian dilakukan penyelidikan dan pengintaian dari Perairan Bagan, Kabupaten Asahan. 

"Berawal dari informasi yang dikembangkan oleh petugas kepolisian pada hari Sabtu tanggal 2 November 2024. Bahwa ada 1 unit kapal pukat tarik mini dengan ciri-ciri rumah kapal pukat tarik mini berwarna biru, berangkat dari Pulau Simardan Kota Tanjung Balai ke Laut untuk menjemput kiriman narkoba dari Malaysia," jelas Hadi. 

Hadi mengatakan pihaknya, menemukan sebuah kapal pukat tarik mini yang ciri-cirinya sama dengan yang diinformasikan berlabuh. Langsung dilakukan penangkapan dan penggeledahan ke seluruh bagian kapal tersebut. 

"Hasil penggeledahan ditemukan satu karung yang di dalamnya berisikan 18 bungkus sabu, dan 12 buah toples plastik warna putih berisi pil ekstasi," kaya Hadi.

Saat dilakukan pemeriksaan bagian kapal, eempat nelayan mencoba melarikan diri. Namun, petugas kepolisian memberikan tembakan terukur di bagian kaki mereka.

Kini, keempat nelayan bersama barang bukti diamankan ke Markas Polres Asahan, guna proses hukum selanjutnya.