Pembunuh Wanita Tanpa Kepala Kupas Kulit Telunjuk dan Jempol Korban, Apa Alasannya?

Fauzan Fahmi (43), pelaku pembunuh wanita tanpa kepala di Jakut
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Fauzan Fahmi (43), pelaku pembunuhan wanita berinisial SH (40) yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara, juga mengupas kulit telunjuk dan jempol korban usai menghabisi nyawanya.

Hal itu dilakukan, supaya identitas korban tidak ketahuan saat jasadnya ditemukan nanti jika dilakukan pemeriksaan sidik jari. Hal itu diungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra.

"Tersangka melakukan atau mengupas kulit telunjuk dan jempol kanan kiri. Dikupas telunjuk dan jempol kulit dengan menggunakan pisau dengan tujuan untuk menghilangkan jejak korban menghilangkan identitas korban," jelas dia, Senin, 4 November 2024.

Awalnya pelaku menghabisi nyawa korban dulu. Kemudian, kepalanya ditebas. Setelah itu baru sidik jarinya dikupas. Kepala dan korban dibungkus dalam karung dan dibuang terpisah dengan badannya.

"Jasad mayat dibungkus kardus dan karung yang ditemukan di jalan pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada jam 10.00 WIB pada hari Selasa tanggal 29 Oktober 2024. Sedangkan untuk kepala korban ditemukan di tempat yang terpisah di sela-sela belalang rumah warga di jalan Polairud pintu air Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, jasad perempuan terbungkus kantong besar mengambang di danau membuat geger warga Muara Baru, Jakarta Utara. Hal itu dibenarkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna.

"Ada karyawan SPBU Muara Baru lapor ke piket Polsek Muara Baru ada temuan kantong besar yang terapung di danau belakang SPBU," ujar dia, Selasa, 29 Oktober 2024.

Adapun jasad wanita ini ditemukan sekira pukul 10.00 WIB pagi. Setelah mendapat laporan, polisi menindaklanjutinya.