Tersangka Penembakan Pemuda di Tanjung Priok Ditangkap Polisi

Polisi menangkap tersangka yang diduga terlibat dalam penembakan terhadap seorang pemuda di Tanjung Priok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA — Polisi berhasil menangkap seorang tersangka berinisial A (19) yang diduga terlibat dalam kasus penembakan terhadap seorang pemuda berinisial AR (25) di sebuah warung nasi uduk yang terletak di Jalan Kebun Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyudi mengonfirmasi penangkapan tersebut. "Pada tanggal 21 September 2024, kami telah berhasil mengidentifikasi tersangka dan menangkapnya di wilayah Cilincing," ujar Wahyudi.

Menurut Wahyudi, peristiwa tragis ini bermula ketika AR, bersama seorang temannya, datang ke warung nasi uduk dengan niat untuk makan. 

Ilustrasi penembakan.

Photo :
  • Pixabay/stevepb

Namun, suasana menjadi tegang ketika mereka mendapati empat pengunjung lain yang terlibat dalam pertengkaran. Tiga pria dan satu wanita terlibat adu mulut hingga mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.

Melihat situasi yang mengganggu, AR mencoba menenangkan keadaan dengan menegur para pengunjung yang terlibat cekcok. Teguran AR rupanya tidak diterima, sehingga ketegangan berlanjut dan terjadi adu mulut antara AR dan kelompok pengunjung tersebut.

Di tengah perselisihan itu, A, yang diketahui berada dalam kondisi mabuk, tiba-tiba turun dari sepeda motornya. Ia mengeluarkan senjata airsoft gun dan menembak AR di bagian belakang kepala dari jarak yang sangat dekat, sekitar satu meter.

"Karena pengaruh alkohol, tersangka langsung melakukan penembakan dalam jarak dekat. Peluru mengenai kepala bagian belakang korban," ujar Wahyudi saat memberikan keterangan.

Setelah melakukan aksinya, A segera melarikan diri dari tempat kejadian. AR yang mengalami luka segera dilarikan ke RSUD Koja oleh rekannya. Keesokan harinya, pihak keluarga korban melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Meski AR sempat mengalami luka di bagian kepala, peluru dari senjata yang digunakan A tidak menembus ke dalam tengkorak. "Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, peluru airsoft gun tidak sampai menembus kepala korban, dan kondisinya kini berangsur membaik," ujar Wahyudi.

Polisi pun bergerak cepat setelah menerima laporan dari keluarga korban. Mereka segera mengunjungi rumah sakit untuk mengumpulkan keterangan dari AR dan para saksi yang berada di tempat kejadian.

Kasus ini masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut. Polisi tengah menyelidiki lebih dalam terkait motif serta peran pihak-pihak lain yang terlibat dalam peristiwa tersebut. 

Wahyudi mengatakan, tindakan tegas akan diambil untuk memastikan pelaku mendapat hukuman yang sesuai. "Kami akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap keseluruhan peristiwa dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya," ujarnya.