4 Pelaku Penembakan Remaja di Sergai Ditangkap, Motifnya Masih Didalami
- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Medan, VIVA – Satuan Reserse Kriminal Polres Serdangbedagai (Sergai) meringkus empat terduga pelaku penembakan terhadap seorang pelajar bernama Muhammad Al-Fath Arrisky (13).
Empat pelaku masing-masing berinsial EJN (31), warga Kabupaten Deliserdang, MAA (22), warga Kabupaten Deliserdang, AP (47), warga Kabupaten Sergai, dan PMS (47), warga Kota Medan.
"Ya benar, penangkapan terhadap 4 orang yang diduga terlibat kasus penembakan yang mengakibatkan meninggalnya korban," kata Plt Kepala Seksi Humas Polres Sergai, Ipda Nauli Siregar saat dikonfirmasi VIVA, pada Selasa, 17 September 2024.
Nauli menuturkan terkait motif penembakan, pihaknya masih mendalami dengan melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap empat pelaku. "Masih kita dalami (motif penembakan itu). Yang diduga terlibat 4 orang sudah diamankan," jelas Nauli.
Sebelumnya, korban remaja bernama Muhammad Al-Fath Arrisky, tewas ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, Sumut, Minggu, 1 September 2024, sekitar pukul 04.30 WIB.
Korban merupakan pelajar yang juga warga Dusun II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai. Nauli menjelaskan penembakan ini dilaporkan oleh masyarakat, Polsek Perbaungan.
Selanjutnya, polisi turun ke lokasi kejadian dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP serta memeriksa 6 orang saksi.
"Ternyata, korban sudah berada di RSU Sawit Indah Perbaungan, dalam keadaaan meninggal dunia dengan keadaan pada tubuh korban, ditemukan luka (tembak) di punggung dan di dada sebelah kanan," jelas Nauli.
Adapun dalam olah TKP, Nauli mengungkap sepeda motor milik korban berada di dalam parit. Kemudian, ditemukan juga 2 buah selongsong peluru dengan tulisan PIN.
Nauli menjelaskan dari keterangan saksi inisial BN menerangkan korban sebelum kejadian bersama 4 rekannya sempat mendatangi Hotel Deli Indah Deli Serdang dengan membawa senjata tajam.
"Dan, mengatakan 'tidak main kalian, tidak main kalian'. Kemudian, mereka kembali ke arah Perbaungan. Pada saat kembali terdengar suara tembakan sebanyak satu kali," kata Nauli.
Kemudian, begitu sampai di depan masjid di Lingkungan Pasiran terdengar suara tembakan sebanyak dua kali dari mobil Avanza warna hitam. Tak diketahui identitas penembak.
Lalu, begitu sampai area yang dulu TK Adolina terdengar suara tembakan sebanyak empat kali.
"Dan, ditembakkan ke arah kebun sawit. Setelah sampai di depan Pabrik Adolina korban ditembak sebanyak dua kali dan masuk ke dalam parit," kata Nauli.