Tega! Mayat Bayi Baru Lahir Dibuang di Pinggir Jalan Depok, Polisi Buru Pelaku

Ilustrasi mobil polisi.
Sumber :
  • Antara

Depok, VIVA – Mayat bayi perempuan dibuang dan ditemukan di pinggir Jalan Swadaya, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Jawa Barat. Belum diketahui pelaku biadab yang tega membuang bayi malang tersebut. 

Mayat bayi pertama kali ditemukan oleh warga yang kemudian dilaporkan ke pengurus lingkungan.

Ketua RT 1/9, Karwita mengatakan dirinya dapat informasi dari warga pada Rabu kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Selanjutnya, ia melajutkan laporan tersebut ke Polsek Cimanggis.

“Bayi ditemukan dekat selokan, di dalam kantong paper bag coklat. Di dalamnya ada kantong plastik merah berisikan mayat bayi,” kata Karwita, Rabu 11 September 2024.

Dia mengatakan bahwa warga menduga kantong plastik itu sudah ada di pinggir jalan sejak Rabu pagi. Namun, warga tak tahu kalau kantong tersebut berisi mayat bayi karena lokasi tersebut biasa digunakan untuk tempat sampah liar.

“Tapi pas siangnya, warga curiga ada kantong yang dikerubungi lalat. Setelah dibuka ternyata bayi,” ujarnya.

ilustrasi ambulans.

Photo :

Karwita menuturkan tim inafis Polres Metro Depok langsung mendatangi lokasi penemuan bayi. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), bayi dipastikan sudah meninggal dengan masih ada tali pusar yang menempel.

“Kata anggota inafis, mayat bayi berjenis kelamin perempuan dan masih ada ari-ari atau tali pusar,” tutur Karwita.

Jasad bayi kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Polisi selanjutnya memasang garis polisi atau police line di lokasi. “Kata polisi diduga bayi dibuang usai dilahirkan, karena tadi kan masih ada ari-arinya,” ungkapnya.

Sementara, Kapolsek Cimanggis, Kompol Tatang Targana membenarkan penemuan mayat bayi di Sukamaju Baru. Bayi ditemukan warga di pinggir jalan dekat kebun kosong dan ditemukan bercak darah. 

Kata dia, pihaknya akan melakukan pengungkapan penemuan mayat bayi dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi kini memburu terduga pelaku yang tega membuang bayi malang itu.

“Kondisinya sudah meninggal, di sekitar kebun ada bercak darah. Anggota sedang penyelidikan,” katanya.