Cerita Kakak Ajak Adik Rampok Toko tapi Berujung Dibacok hingga Tewas

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Jakarta -- Nasib malang menimpa pria berinisial MRZ. Dia tewas dibacok celurit oleh kakaknya sendiri berinisial K alias Ken. Masalahnya gegara perselisihan saat keduanya diduga mau mencuri di sebuah toko.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kejadian tersebut terjadi kemarin. "Satu orang korban telah meninggal dunia akibat korban luka pada leher akibat luka dibacok," ujarnya, Senin, 5 Agustus 2024.

Dia menjelaskan, sekira pukul 03.30 WIB dini hari, di Jalan Kampung Turi RT 05/06 Desa Sriamur, Kabupaten Bekasi, keduanya berangkat dari rumah untuk melakukan pencurian. Sampai di lokasi, mereka memarkirkan sepeda motor di depan Musala Ar-Ridho.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Keduanya kemudian berjalan kaki menuju belakang toko dan mengambil dua balok kayu lalu disandarkan di tembok belakang toko. Ken naik lebih dulu dengan memakai balok kayu itu. Selanjutnya, dia minta korban ikut naik, tapi tak menghiraukan dengan alasan sedang merokok. 

"Karena korban tidak naik selanjutnya pelaku turun, sampai di bawah pelaku mau minta korban untuk naik dan korban menjawab 'sebentar ngabisin rokok sebatang'. Setelah habis rokok sebatang, korban menyuruh pelaku untuk naik sendiri dengan nada tinggi menyentak. diduga pelaku mengambil celurit yang berada di tanah dan langsung menyabet ke arah leher korban dan langsung mengeluarkan darah," katanya. 

Lantaran panik, pelaku lari ke musala guna membuang senjata tajam. Pelaku kemudian mengambil motor seraya kabur. Pelaku sempat membawa korban ke rumah sakit tapi korban dinyatakan meninggal dunia. 

"Pelaku mengeluarkan sepeda motor yang berada di musala Ar-Ridho kemudian keluar, dan pelaku bertemu dengan korban di jalan dan membawa korban ke rumah sakit. Sesampainya korban di RSUD Bekasi Kota, korban meninggal dunia dan korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara di Jakarta untuk dilakukan visum," katanya.