Kombes Ade Ary: Nonton Sabung Ayam di Legok Stadium Bekasi Bayar Rp50 Ribu
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta - Penonton judi sabung ayam di Legok Stadium, Bekasi, harus membayar Rp50 ribu untuk biaya masuk. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.
"Bagi penonton yang mau masuk itu dikenakan tiket Rp50 ribu," ucap dia pada Jumat, 26 Juli 2024.
Untuk para peserta yang mau andil dalam judi, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan kalau mereka juga dikenai tarif per orang harus membayar Rp300.000/ayam.
"Kemudian 10 persen keuntungan setiap pertaruhan itu harus disetorkan ke bandar," katanya.
Ade Ary menambahkan, judi sabung ayam itu sendiri sudah beroperasi selama satu bulan. Legok Stadium buka empat hari mulai hari Senin, Rabu, Sabtu dan Minggu.
"Selanjutnya, masih dilengkapi berkas dilakukan pendalaman dan akan diproses tuntas. Silakan bagi masyarakat yang mendapatkan informasi ada tindak pidana sejenis ataupun tindak pidana lainnya, bisa melapor melalui 110. Silakan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, ada 58 orang ditetapkan jadi tersangka atas kasus judi sabung ayam di Legok Stadium, lapak judi sabung ayam, Bekasi, Jawa Barat.
"Akhirnya ditetapkan ada 58 orang, yang telah ditetapkan sebagai tersangka," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi pada Kamis, 25 Juli 2024.
Namun, dari 58 orang itu cuma 20 orang yang ditahan. Sementara itu, 38 orang lainnya dikenakan wajib lapor. Adapun, 20 orang itu ditahan di Markas Polda Metro Jaya. Mereka terancam lima tahun penjara.
Polisi mengungkap Legok Stadium, lapak judi sabung ayam di Bekasi yang digerebek. Dalam aksinya, lapak judi sabung ayam itu kamuflase jadi kandang kuda.
"Kamuflasenya itu kandang kuda," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Rovan Richard Mahenu pada Senin, 22 Juli 2024.
Sementara, Kepala Unit 2 Subdit Jatanras, Komisaris Polisi Bara Libra menambahkan, markas judi sabung ayam itu sengaja dibuat tersembunyi dengan ditutup seng. Dengan demikian, warga sekitar seolah dibuat percaya kalau lokasi judi itu adalah kandang kuda. Legok Stadium sendiri disebut baru sebulan beroperasi.
Untuk diketahui, para pejudi sabung ayam di lapak Legok Stadium, kocar-kacir saat dilakukan penggerebekan. Mereka yang tengah asyik judi lari berhamburan saat polisi menggerebek tempat tersebut.
Dari video yang diterima awak media, para pejudi tampak lari ngibrit saat tahu lokasi tersebut disatroni polisi. Adapun, lokasi ini persisnya di Jalan Legok, RT 6 RW 4, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam video, awalnya sejumlah polisi berpakaian preman hendak datang ke lokasi untuk menggerebek dengan beberapa mobil. Lalu, mereka berhenti tak jauh dari lokasi judi.
Begitu tiba, polisi langsung menangkap seorang pria diduga penjudi. Pria berambut pendek dengan baju hitam itu diminta polisi menunjukkan lokasi judi sabung ayam.