Puluhan Orang Diperiksa Terkait Kematian Waryanto yang Dimakan Biawak di TPST Bantargebang
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Bekasi - Polisi telah memeriksa puluhan saksi terkait temuan jasad Wuryanto (53) yang kepalanya dibungkus karung dan dimakan biawak di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
"27 saksi sudah diinterogasi," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus, Senin, 22 Juli 2024.
Adapun saksi yang sudah dimintai keterangan itu adalah rekan kerja korban di TPST. Namun, dia tak membeberkan soal pemeriksaan para pekerja di TPST. Pun ada beberapa warga sekitar diperiksa oleh pihaknya.
"Saksi dari teman kerja korban dan warga di sekitar kontrakan korban," kata dia.
Lebih lanjut Firdaus mengatakan pihaknya hingga kini masih memburu terduga pelaku. Pihaknya dibantu Polda Metro Jaya.
"Tim gabungan DitresKrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bantargebang sedang melakukan penyelidikan untuk ungkap pelakunya," ujar dia.
Untuk diketahui, menurut saksi, saat itu jasad korban sedang disantap biawak. Saksi yang curiga biawak memakan kaus mendekat dan mendapati korban telah tak bernyawa. Adapun jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur guna proses lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan mayat pria dalam kondisi tangan dan kaki terikat buat geger warga Bekasi. Tepatnya mayat ini ditemukan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi.
"Iya, (mayat) terikat tangan dan kaki," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus, Kamis, 18 Juli 2024.
Bukan cuma tangan dan kakinya yang terikat, Firdaus mengatakan kalau kepala mayat tersebut juga dibungkus karung. Polisi menyebut apa yang dialami korban sangat sadis karena jasadnya diikat dan dibungkus karung seperti ini.
"Kepala dibungkus karung, sadis ini," ujarnya.