Menguak Teka-teki Jasad Pria Dimakan Biawak di TPST Bantargebang, Polisi Lakukan Ini
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta – Teka-teki kematian Waryanto, pria berumur 53 tahun, yang jasadnya ditemukan dengan kondisi kaki tangan terikat dan kepala dibungkus karung di TPST Bantargebang, Kota Bekasi masih diusut. Polisi kini menurunkan Polsatwa atau anjing K9 untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Hari ini baru selesai kegiatan tim K9 di TKP dan sekitar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi, Minggu, 21 Juli 2024.
Firdaus mengatakan K9 diterjunkan untuk membantu menyelidiki kasus, termasuk memburu terduga pelaku pembunuhan Waryanto.
Dia menyebut hasil penelusuran K9 mendapatkan temuan, namun masih harus diselidiki lebih dalam.
"Untuk membantu penyelidikan pengungkapan kasus pembunuhan. Ada temuan dari hasil penelusuran K9, namun harus diselidiki lebih dalam," ucapnya.
Diketahui, jenazah Waryanto ditemukan pada, Rabu sore, 17 Juli 2024, dengan kondisi tangan dan aki terikat serta kepala dibungkus karung.
Dari hasil penyelidikan, diduga Waryanto merupakan korban pembunuhan. Total sudah 27 orang saksi diperiksa untuk mendalami kasus tersebut. Jasad Waryanto ditemukan warga sedang dimakan biawak.
"Saksi menemukan korban sedang dimakan biawak," kata AKBP M Firdaus, Kamis lalu, 18 Juli 2024.
Mayat Waryanto ditemukan dua warga yang sedang memancing belut di tepi kali di belakang TPST Bantargebang. Keduanya kemudian mendekati dan melihat ternyata yang sedang dimakan biawak itu mayat manusia.
"Saksi melihat lebih dekat yang ternyata yang mengambang di air tersebut mayat manusia dalam keadaan terikat tali rafia pada kedua tangan dan kakinya serta kepala terbungkus karung," tutupnya.