Kasus Mayat Tanpa Kepala: Pelaku Ditangkap, Kepala Korban Belum Ditemukan

Penemuan mayat tanpa kepala terbungkus karung di Jambi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

VIVA –  Kasus mayat tanpa kepala di Kabupaten Bungo, Jambi mulai terungkap. Pelakunya sudah ditangkap, tapi kepala korban yang dibuang oleh pelaku belum ditemukan.

"Saat ini kepala korban sedang dicari pihak tim gabungan bersama masyarakat dan saya berpesan kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai jika melihat plastik hitam besar isinya kepala manusia agar dilaporkan ke pihak keluarga korban atau pihak kepolisian," ujar Kapolres Bungo, AKBP. Singgih, Kamis (13/6/2024).

Seperti diketahui, pelaku diketahui inisial SP 26 tahun. warga Desa Rantau Embacang, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo,Jambi yang saat ini ditahan di Polres Bungo, Jambi.

Polisi merilis kasus pembunuhan di Bungo, Jambi

Photo :
  • tvOne/Darli

Penangkapan pelaku dilakukan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Bungo dan Resmob Polda Jambi, Senin pagi, 11 Juni 2024 sekitar pukul 04.00 WIB di Desa Rantau Embacang, saat pelaku hendak kabur keluar daerah.

Kapolres Bungo, AKBP. Singgih mengatakan, sebelum terjadi pembunuhan, awalnya pelaku mengajak korban bernama Pahman (30 tahun)  minum tuak kelapa, tepat di dekat gedung bekas madrasah Rantau Embacang, Bungo. Saat asyik minum tuak, pelaku langsung menebas leher korban pakai parang dari belakang hingga kepala korban putus.

Singgih menambahkan, dalam penyelidikan polisi, pelaku mengaku dendam karena korban mengatakan kepada pelaku merupakan anak yatim piatu karena durhaka kepada orang tua sehingga pelaku menyimpan dendam dan melampiaskan saat korban minum tuak bersama pelaku.

"Sebelum minum tuak, pelaku mengajak korban minum tuak dan saat itulah, korban melampiaskan dendamnya dengan cara menebas leher korban sampai putus kepala," terangnya.

Tidak sampai di situ, demi menghilangkan jejak, korban mengambil plastik hitam untuk membungkus kepala korban dan  memasukan tubuh korban ke karung dan setelah itu membuang jenazah korban ke sungai Batang Tebo, setelah itu pelaku kabur.