Geger! Bocah Perempuan di Bekasi Dibunuh Lalu Dibungkus Karung, Pelakunya Pria Lansia

Ilustrasi foto lokasi peristiwa
Sumber :
  • ANTARA/Ujang Zaelani

Jakarta - Kasus pembunuhan sadis terjadi di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat dengan korban bocah perempuan berinisial GH (9). Korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dibungkus pakai karung dan terkubur di lubang galian tanah.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan tersebut.

Dari hasil olah TKP, pembunuhan terhadap bocah itu yang dilakukan oleh terduga pelaku pria lanjut usia atau lansia berinisial DS (61) yang merupakan tetangga korban. Dalam aksinya, DS tega membunuh bocah malang tersebut dengan cara membekap mulut korban menggunakan bantal.

“Korban dibekap dengan menggunakan bantal. Dan, menggunakan tangan kanannya pelaku mencekik korban, sehingga korban meninggal dunia,” kata Firdaus dikutip dari tvOnenews, Senin, 3 Juni 2024.

ilustrasi ambulans.

Photo :

Usai menghabisi nyawa korban, pelaku sudah kepikiran berbuat menyiapkan skenario untuk menghapus jejak aksinya. Dia pun menyiapkan beberapa peralatan pendukungnya seperti karung besar.

Jasad bocah perempuan malang itu dimasukan ke dalam karung berukuran 50 kilogram (kg). Pelaku lalu membuang jasar korban terbungkus karus ke dalam lubang galian tanah sedalam 2,5 meter.

“Persis di belakang rumah, di dalam galian tanah sedalam lebih kurang 2,5 meter, tepatnya di lubang tempat mesin pompa air,” jelas Firdaus.

Saat insiden pembunuhan, korban memakai baju dan celana. Adapun polisi saat ini masih melakukan autopsi terhadap jasad korban di RS Polri. “Korban pakai baju dan celana. Ini masih dalam pemeriksaan autopsi jadi mohon waktu,” kata Firdaus.

Sebelumnya, penemuan jasad bocah terbungkus karung di dalam lubang galian tanah itu membuat geger warga Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn S Damayanti mengatakan temuan jasad bocah tersebut berawal dari pencarian pihak kepolisian karena ada laporan orang hilang. Pihak pelapor adalah orangtua korban karena mengaku kehilangan anak.

"Kemudian orang tuanya diarahkan ke Polres untuk membuat laporan. Tapi, kami dari pihak Polsek menyelidiki untuk laporan kehilangan anak itu koordinasi dengan Binmas Pol," ujar Ririn di Jakarta, Minggu, 2 Juni 2024.

Kemudian, polisi coba menelusuri jejak terakhir korban sebelum dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Nah, diketahui, bocah perempuan malang itu terakhir diketemukan di kediaman pelaku.

Jasad bocah perempuan Malang itu terbungkus karung dan terbuang di dalam galian tanah. Tak lama kemudian, pelaku berhasil meringkus pelaku di kediamannya.

"Tadi malam jam 2 ditemukan kira berhasil mengamankan pelaku dirumahnya dengan korban sudah dalam keadaan meninggal terbungkus karung," ujar Ririn.

Menurut Ririn, pelaku dengan sadis memasukkan jasad korban ke lubang sedalam 2,5 meter.

"Setelah dimasukkan ke dalam karung dimasukkan ke dalam lubang yang ada di belakang rumahnya sekitar 2,5 meter dalamnya," tutur Ririn.