Heboh Penemuan Jasad Bayi Sudah Membusuk di Dalam Kaleng Biskuit

Pare-pare – Warga Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan penemuan sosok mayat bayi di dalam kaleng biskuit. Bayi malang yang belum diketahui identitasnya itu diduga sengaja dibuang oleh yang melintas.

Ketua RT 1/RW 1 setempat, Nawar mengatakan bahwa mayat bayi itu ditemukan oleh warga di Jalan Pekuburan Hikma, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, pada Kamis, 9 Mei 2024. Bayi tersebut sudah mengeluarkan bau tak sadap alias membusuk dalam kaleng biskuit.

"Jasad bayi ini pertama kali ditemukan warga di depan Pekuburan Hikma, di pinggir jalan. Ditemukan dalam kaleng biksuit yang sudah mengeluarkan bau tak sedap," ungkap Nawar dikutip Jumat, 10 Mei 2024.

Sementara Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Setiawan menjelaskan bahwa pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi tersebut. Kemudian, kata dia, jasad bayi itu diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Parepare.

"Kami sudah turun di lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat, terkait penemuan jasad bayi malang itu. Di mana bayi tersebut sudah meninggal dunia, dan ditemukan pas depan Pekuburan Hikma," ungkapnya.

Setiawan membenarkan jasad bayi itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dimasukkan ke kaleng biskuit, sehinnga mengeluarkan bau tak sedap di jasad bayi tersebut.

"Kami turun di TKP dan melihat TKP sekitar, benar adanya bayi telah meninggal dunia di dalam kaleng biskuit," ujarnya.

Dia menyebut, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mencari pelaku yang membuang jasad bayi tersebut. Setiawan mengaku akan mengerahkan jajaran Polsek setempat agar kiranya membantu melakukan penyelidikan agar kasus mayat bayi malang itu segera terungkap.

“Kami turun di TKP dan melihat TKP sekitar, benar adanya bayi telah meninggal dunia di dalam kaleng biskuit. Kami langsung melakukan penyelidikan, dengan mengerahkan personel dari jajaran Polsek, untuk mengungkap pelaku pembuangan jasad bayi ini. Jadi kami sementara melakukan penyelidikan, gabungan Polsek di empat kecamatan Kota Parepare," jelas Iptu Setiawan.

Hingga kini, jasad bayi itu kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulans Call Center 112 ke rumah sakit guna penyelidikan lebih lanjut. “Semoga kita dapat mengungkap kasus ini,” pungkasnya.