Kronologi Pengeroyokan 4 Pria di Depan Polres Jakpus yang Dipicu Pemukulan Terhadap Anggota TNI

Ilustrasi lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan.

Jakarta – Polisi mengatakan insiden pengeroyokan terhadap empat pria di depan Kantor Polres Metro Jakarta Pusat. Peristiwa itu diduga ada kaitannya dengan pengeroyokan sebelumnya terhadap Anggota TNI Prada Lukman di Pasar Cikini, Rabu kemarin.

Polisi menjelaskan untuk pengeroyokan di depan markas Metro Polres Jakpus terjadi pada Kamis dini hari, 28 Maret 2024 sekira pukul 01.00 WIB.

"Perkara tadi malam tidak terlepas dari kejadian pada Rabu 27 maret 2024 sekitar 01.00. Terjadi pengeroyokan terhadap Prada Lukman yang dilakukan sekelompok orang di TKP Pasar Cikini," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kamis malam, 28 Maret 2024.

Ilustrasi aksi bullying atau penganiayaan.

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst

Susatyo menjelaskan setelah pengeroyokan di Pasar Cikini, anggota dari Polsek Menteng langsung membawa Prada Lukman ke rumah sakit terdekat. Saat itu, polisi juga sudah mengamankan satu pelaku pengeroyokan.

"Karena kasus ini melibatkan korban dari anggota TNI, perkara saya perintahkan untuk ditangani Polres Jakpus," kata Susatyo.

Dia mengatakan dalam perkembangannya, Satreskrim Polres Jakarta Pusat sudah memeriksa 9 saksi dan masih akan bertambah.

"Sekitar pukul 17.00 Rabu, di hari yang sama dilakukan pengembangan, ditangkap pelaku lainnya. 2 orang pelaku, sehingga total tersangka yang sudah kami lakukan penangkapan dan penahanan," ujar Susatyo.

Lebih lanjut, Susatyo menambahkan, rekan-rekan Prada Lukman yang menjenguk di rumah sakit sudah diimbau agar tetap tenang dan tak terpancing.

Namun, tak lama kemudian, ia terkejut karena ada laporan terjadi pemukulan terhadap empat orang di depan Polres Jakpus. Empat korban itu juga sudah dilarikan ke RS Hermina Kemayoran untuk mendapatkan perawatan medis.

Diduga empat orang itu jadi sasaran amukan massa yang diduga rekan dari Prada Lukman. Pengeroyokan terjadi persis tepat didepan Polres Metro Jakarta Pusat. Adapun empat korban yang dikeroyok akni Abdullah, Mamih, Hassan dan Syafri Wahyudi.

Sebelumnya, beredar video yang menampilkan pengeroyokan terhadap empat orang hingga terkapar bersimbah darah. Sekelompok orang melakukan pemukukan secara bergantian hingga menendang korban.

Peristiwa itu disebut terjadi di depan Polres Metro Jakpus pada Kamis 28 Maret 2024. "Benar, tadi malam kamis 28 maret 2024 sekitar pukul 01.00 WIB. Depan Polres Jakpus tergeletak 4 orang dalam kondisi terluka dengan sejumlah orang yang melakukan penganiayaan," kata Kombes Susatyo, Kamis malam, 28 Maret 2024.