Aksi Tim Sancang Bekuk Kawanan Perampok Sadis Brangkas Uang Perusahaan

Detik-detik penangkapan satu kawanan perampok, dia tak sadar telah dikelilingi anggota Tim Sancang Polres Garur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)

Garut – Kawanan perampok yang beraksi di sebuah gudang perusahaan di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024 lalu, akhirnya berhasil dibekuk. Penangkapan kawanan perampok oleh Tim Sancang Polres Garut, dilakukan di beberapa lokasi berbeda.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP. Ari Rinaldo mengatakan bahwa penangkapan kawanan perampok berawal dari salah satu kawanan perampok yang telah teridentifikasi sebelumnya. Hasil pengembangan dalam waktu beberapa jam saja ada enam orang yang berhasil diamankan.

"Kami masih melakukan pemeriksaan, apakah seluruhnya terlibat langsung dalam kasus pencurian dengan kekerasan, " ujarnya, Kamis 29 Februari 2024 malam.

Ari menyampaikan ada tiga lokasi yang menjadi tempat penangkapan, dengan penangkapan awal di sebuah tempat service handphone. Seorang pelaku berhasil diamankan saat sedang memperbaiki telepon genggamnya.

Ilustrasi perampokan

Photo :
  • pixabay

"Mohon waktu saja nanti akan kami sampaikan secara rinci, hanya awal penangkapan di tempat service HP, " katanya.

Lanjut Ari kawanan perampok ini beraksi di sebuah gudang perusahaan makanan milik PT Andalan Prima Indonesia , dengan melakukan penyekapan kepada security gudang. Para pelaku dengan menggunakan sebuah mobil grand max berpura-pura mengantar makanan dari salah satu partner perusahaan (Porisa).

" Setelah berhasil masuk dalam gudang itu kawanan perampok menyekap security, mengikat tangan dan menutup mata dengan lakban, " ungkapnya.

Ilustrasi pelaku perampokan yang ditembak

Photo :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra

Kawanan perampok berhasil membawa kabur sebuah brangkas uang berikut dokumen penting milik perusahaan. Sebelum meninggalkan TKP, salah satu pelaku memukul kepala belakang security (Hendar berusia 55) hingga tak sadarkan diri.

"Aksi para pelaku tergolong berani dan nekat, pokoknya masih kami dalami, " pungkasnya.