Cerita Pemilik Kontrakan Depok Soal Temuan Wanita Muda Tewas: Ada Suara Tangisan
- VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)
Depok – Sebuah fakta terkuak mengenai kematian wanita muda yang ditemukan di rumah kontrakan di Gang Daud, Sukmajaya, Depok, semalam. Pemilik kontrakan mengungkapkan sempat mendengar suara tangisan dari rumah yang dihuni oleh Vina dan anaknya.
Yaya, pemilik kontrakan mengatakan, ada suara tangisan yang didengarnya kemarin sore sekitar pukul 15.00 WIB. Suara tersebut menyerupai tangisan anak kecil.
“Jam 3 sore denger suara perempuan nangis-nagis tapi ngga begitu jelas, ini anak kecil atau bukan,” katanya, Jumat (19/1/2024).
Dikatakan, seorang wanita muda terlihat masuk rumah tersebut sekitar pukul 13.00 WIB. Namun Yaya mengaku tidak kenal dengan wanita tersebut. Dia menduga wanita itu adalah kekasih dari anak Vina yang bernama Ardi.
“Ada perempuan datang nyamperin laki-laki ini, anaknya ibu vina. Pacarnya lah. Ngga lihat apa-apa, cuma lihat motor orang, saya ngga kenal, ada cewe masuk ke dalam,” ungkapnya.
Sehari-hari di rumah tersebut hanya ada Vina dan anaknya yang masih kuliah. Kemarin siang, Yaya melihat ada sebuah motor terparkir di depan rumah Vina.
“Kejadian ini itu jam 1 siang liat ada motor, yang punya rumah ini kan yang ngontrak Ibu Vina, anaknya satu. Nah anaknya sudah kuliah ambil perhotelan,” ujarnya.
Yaya menceritakan, setelah mendengar tangisan kemudian Ardi pergi menggunakan motor. Sedangkan teman wanitanya ada di dalam rumahnya.
“Lima menit kemudian anaknya Bu Vina pergi. Kedengeran suara motor besar tapi si perempuannya ngga tahu saya ngga kenal, ngga dengar suara jeritan. Abis suara nangis itu ngga denger lagi. Cuma suara motor aja keluar, cewenya ditinggal kayaknya, motor cewenya ada,” ungkapnya.
Kemudian Ardi menghubungi ibunya dan memberitahu bahwa dia sudah mencekik teman wanitanya di kamar.
“Rupanya si Ardi ini anaknya Bu Vina telepon ke ibunya. Dia bilang, bu di rumah ada perempuan, saya cekik,” imbuhnya.
Vina kaget dan langsung pulang ke kontrakan. Dia pun melihat ada wanita yang sudah tergeletak di kasur.
“Baru setelah itu ibunya pulang ngecek kebenaran anaknya. Saya mau pergi jauh ngga kembali kata Ardi bilang ke ibunya. Ibunya ke sini (kontrakan), saya ngga tau. Ibunya ke sini terkejut, benar ada mayat di kamarnya. Nah terus ibunya ke RT jam 15.30 terus ke Polsek ibunya,” pungkasnya.