Nus Kei Disebut Tak Terlibat Penyerangan Anak Buah John Kei, Kombes Hengki Ungkap Alasannya

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta – Nus Kei disebut polisi tak terlibat bentrokan antara kelompoknya dengan kelompok John Kei yang menewaskan satu anak buahnya bernama Gaspar (44). Hal ini diketahui pasca-penyidik memeriksa para tersangka dan saksi-saksi.

"Saksi yang diperiksa apabila memang itu terkait dengan tindak pidana yang terjadi. dalam hal ini memang Nus Kei tidak ada hubungan langsung dengan hasil pemeriksaan kita ya terhadap ini," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu 19 November 2023.

Namun demikian, mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini mengatakan, tidak menutup kemungkinan pihaknya bisa saja memeriksa Nus Kei soal kasus itu bila ke depannya memang diperlukan keterangan dari Nus Kei. Tapi, sejauh ini memang tidak dibutuhkan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi

Photo :
  • Antara

"Tapi bukan tidak mungkin akan kita periksa nantinya," kata dia.

Sebelumnya, polisi mengungkap motif tewasnya Gaspar atau inisial GR di Jalan Titian Indah, Kali Baru, Medan Satria, Kota Bekasi. Gaspar meregang nyawa karena luka tembak di bagian kepalanya. Dari kejadian ini, polisi kemudian membentuk tim penyelidikan dengan kemudian sebanyak 11 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Kombes Hengki menjelaskan tewasnya Gaspar erat kaitannya dengan konflik dua kelompok yakni Nus Kei dan John Kei yang terjadi sejak September 2023.

"Hasil pemeriksaan kami, bahwa kasus ini sebenarnya bermotif konflik antar beberapa kelompok yang terjadi pada bulan September 2023 di Maluku," kata Hengki, Senin, 6 November 2023.

Hengki mengatakan, Gaspar tewas karena ditembak Felix Oliver yang merupakan anggota kelompok John Kei.

Nus Kei.

Photo :
  • Tangkapan layar

Dia menuturkan saat kejadian, ada rencana dari salah satu kelompok korban untuk melakukan penyerangan ke daerah Titian Murni, Bekasi. Enam orang saat itu menuju lokasi untuk melakukan aksi penyerangan.

Namun, sebelum penyerangan berlangsung, diduga salah satu anggota kelompok membocorkan informasi tersebut. Dengan bocornya informasi itu, anak buah John Kei ternyata sudah menunggu di Titian Murni Bekasi.

“Salah satunya korban atas nama Gaspar dengan mengeluarkan atau membawa senjata tajam ataupun parang senjata panjang," jelas Hengki.