2 Pemeran Wanita Film Porno Lokal Belum Diperiksa, Polisi Tak Tahu Alamat Rumahnya
- VIVA/Foe Peace
Jakarta - Polisi mengungkap ada dua pemeran wanita kasus film porno lokal garapan rumah produksi Jakarta Selatan, belum diperiksa.
Usut punya usut, hal itu lantaran polisi masih mencari alamat keduanya. Guna mencari alamat mereka, polisi berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Hal itu diungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak.
"Semua sudah kita lakukan dengan Disdukcapil juga kita lakukan penggunaan scientific investigation juga kita lakukan untuk menemukan alamat maupun tempat tinggal yang bersangkutan," ucapnya kepada wartawan, Selasa 26 September 2023.
Dia menjelaskan, sembilan dari 11 pemeran wanita yang jadi pemeran film porno lokal sudah diperiksa sebagai saksi. Diantara mereka ada Selebgram Siskaeee, Virly Virginia, hingga model Meli 3GP. Untuk lima orang pemeran laki-laki sudah diperiksa semua.
"Sehingga untuk talent pria semua sudah lengkap. Sedangkan dua saksi talent wanita yang sampai saat ini belum hadir kita masih identifikasi terkait tempat tinggal maupun domisili yang bersangkutan," katanya.
Untuk diketahui, polisi menggerebek rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) digerebek polisi. Lima orang pelaku dari pemeran sampai produsernya pun dicokok.
"Kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka. Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP (Tempat Kejadian Perkara)-nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," tutur Ade.
Dari lima tersangka itu diketahui punya peran berbeda. Laki-laki berinisial I sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser. Lalu, laki-laki berinisial JAAS berperan sebagai kameramen.
Laki-laki berinisial AIS sebagai editor sedangkan laki-laki berinisial AT sebagai sound enginering. Sementara itu, untuk wanita berinisial SE sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa.
Menurut dia, sedikititnya masih ada 11 pemeran wanita dan 5 orang pemeran pria yang masih dalam pengejaran. Ada sebanyak 120 judul film dalam website yang dikelola pelaku. Total ada 10 ribu pengguna telah bergabung dan berlangganan dalam website itu dengan tarif paket yang berbeda.