Radja Adipati Si Pemeran Pria Film Porno Lokal Mengaku Sakit Cacar kepada Polisi
- VIVA/Fajar Sodiq (Solo)
Jakarta - Seorang pemeran pria dalam film porno buatan lokal yang mengaku sakit sehingga mangkir dari panggilan pemeriksaan mengaku menderita cacar, kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak.
Menurut Ade Safri, di Jakarta, Sabtu, 23 September 2023, polisi akhirnya memeriksa si pemeran yang bernama Radja Adipati itu kemarin. Radja mengaku seluruh adegan yang dijalaninya atas dasar arahan sutradara yang juga tersangka utama dalam kasus ini, yaitu Irwansyah. Begitu pula dengan adegan hubungan intim, dia menyebut itu cuma gimmick.
“Kita itu gimmick, tidak beneran melakukan hubungan intim, dan seluruh adegan itu atas suruhan Irwansyah. Untuk kalian ketahui itu seluruh adegan yang diperankan oleh para talent ataupun saya itu atas suruhan Irwansyah,” kata Radja.
Radja mengatakan, selama proses syuting dia tidak memakai naskah cuma improvisasi serta arahan dari sutradara. Dia berdalih tidak tahu berapa film yang sudah dimainkannya.
“Saya selama syuting main di kelas bintang ataupun toge itu saya enggak ada script sama sekali. Artinya, itu gambaran jalan cerita itu hanya ada di otaknya Irwansyah. Nah, jadi kita datang, dia bilang gambarnya seperti ini, kita improvisasi semuanya. Enggak ada yang berdasarkan script. Dan adegan itu atas suruhan Irwansyah juga. Kalau saya main berapa judul, saya enggak tahu judulnya berapa, karena yang tahu judulnya itu adalah saudara Irwansyah. Kalau syuting enggak tahu ya saya ibaratnya satu hari itu dia kadang bisa garap dua judul,” kata Radja lagi.
Sebelumnya diberitakan, polisi menyebutkan ada satu pemeran pria film porno lokal yang mengaku sakit sehingga belum memenuhi panggilan.
Polisi bakal melibatkan bidang kedokteran dan kesehatan guna memastikan kondisi yang bersangkutan. Meski begitu, Ade Safri Simanjuntak tidak merinci identitas pemeran pria itu.
“Kemudian terkait dengan satu talent pria yang kita panggil dan tidak hadir pada saat akan dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, yang beralasan sakit, kita akan melibatkan bidang kesehatan atau Biddokkes dari tempat di mana yang bersangkutan berdomisili,” ujarnya kepada wartawan, Jumat.