Siskaeee Minta Polisi Periksa Dirinya soal Film Porno Lokal 25 September
- Youtube Deddy Corbuzier
Jakarta – Selebgram Siskaeee minta polisi menunda pemanggilannya kemarin. Dia minta diperiksa pada Senin mendatang, 25 September 2023.
“Minta dijadwalkan pemeriksaan tanggal 25 September 2023,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu 20 September 2023.
Adapun yang bersangkutan mengaku ke polisi masih berada di Kamboja. Dia mengaku tengah ada pekerjaan di sana sehingga minta penjadwalan ulang. Polisi berharap Siskaeee memenuhi panggilan Senin mendatang. Hal tersebut guna membuat kasus makin terang.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak mengungkap dari total 16 pemeran film porno lokal yang dipanggil hari ini cuma 12 orang yang datang.
"Pada hari ini, terkonfirmasi kehadiran dilakukan pemeriksaan Subdit Siber. Dimana 11 wanita 8 hadir memenuhi panggilan penyidik, saat masih diperiksa. Kedua terkait 5 talent pria, terkonfirmasi dari 5 yang hadir adalah 4 orang, satu belum hadir," ucap dia kepada wartawan, Selasa 19 September 2023
Untuk diketahui, polisi menggerebek rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan digerebek polisi. Lima orang pelaku dari pemeran sampai produsernya pun dicokok.
"Kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka. Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP (Tempat Kejadian Perkara)-nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," tutur Ade.
Dari lima tersangka itu diketahui punya peran berbeda. Laki-laki berinisial I sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser. Lalu, laki-laki berinisial JAAS berperan sebagai kameramen.
Laki-laki berinisial AIS sebagai editor sedangkan laki-laki berinisial AT sebagai sound enginering. Sementara itu, untuk wanita berinisial SE sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa.
Kata dia, sedikititnya masih ada 11 pemeran wanita dan 5 orang pemeran pria yang masih dalam pengejaran. Ada sebanyak 120 judul film dalam website yang dikelola pelaku. Total ada 10 ribu pengguna telah bergabung dan berlangganan dalam website itu dengan tarif paket yang berbeda.