3 Studio Rumah Produksi Film Porno Tersebar di Jaksel, Ini Lokasinya

Polda Metro Jaya merilis kasus rumah produksi film porno di Jaksel
Sumber :
  • Antara

Jakarta - Rumah produksi film porno lokal di kawasan Jakarta Selatan yang dibintangi artis hingga selebgram ternyata punya tiga studio untuk membuat film tersebut. Semua lokasinya ada di wilayah Jaksel.

"Bahwa syuting film dalam video tersebut ada tiga tempat," ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, ujar Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa 12 September 2023.

Dua studio ada di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jaksel. Pertama bernama Studio KBB. Kemudian yang kedua (Karya Bintang Studio). Sementara yang ketiga, beralamat di Jati Raya Kel. Jati Padang, Pasar Minggu, Jaksel. Studio 3 juga merupakan rumah salah satu pelaku inisial I.

Polda Metro Jaya merilis kasus rumah produksi film porno di Jaksel

Photo :
  • Antara

Sebelumnya diberitakan, rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan digerebek polisi. Lima orang pelaku dari pemeran sampai produsernya pun dicokok.

"Kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka. Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP (Tempat Kejadian Perkara)-nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin, 11 September 2023.

Kelimanya punya peran berbeda. Laki-laki berinisial I sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser. Lalu, laki-laki berinisial JAAS berperan sebagai kameramen. Laki-laki berinisial AIS sebagai editor sedangkan laki-laki berinisial AT sebagai sound enginering. Sementara itu, untuk wanita berinisial SE sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa.

Kata dia, sedikitinya masih ada 11 pemeran wanita dan 5 orang pemeran pria yang masih dalam pengejaran. Ada sebanyak 120 judul film dalam website yang dikelola pelaku. Total ada 10 ribu pengguna telah bergabung dan berlangganan dalam website itu dengan tarif paket yang berbeda.