Siskaeee dan Virly Virginia Bakal Diperiksa Polisi, Buntut Main Film Porno Rumah Produksi Jaksel?

Ilustrasi nonton film porno.
Ilustrasi nonton film porno.
Sumber :
  • DailyMail

Jakarta - Selebgram Siskaeee dan Virly Virginia bakal diperiksa polisi terkait dugaan pembuatan film porno lokal oleh Rumah produksi di wilayah Jakarta Selatan. Pemeriksaan terhadap selebgram tersebut bakal dilakukan pekan ini.

"SKE dan VV (diperiksa) minggu ini," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin, 11 September 2023.

Ade mengatakan, dua selebgram itu diperiksa sebagai saksi. Pemeriksaan dilakukan karena diduga mereka berperan dalam salah satu film yang berjudul Kramat Tunggak.

Namun, tak dirinci film itu termasuk film porno atau bukan yang diproduksi rumah produksi Jaksel. Ade juga belum merinci apakah keduanya bakal menghadiri pemeriksaan tersebut atau tidak.

Siskaeee

Siskaeee

Photo :
  • YouTube Tema Indonesia

Sebelumnya terkuak para pemeran wanita yang diduga terlibat film porno lokal produksi Rumah produksi di wilayah Jakarta Selatan adalah selebgram hingga model.

"Jadi, perlu saya sampaikan di sini latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," ujar Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Senin, 11 September 2023.

Polisi menggerebek rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan digerebek polisi. Lima orang pelaku dari pemeran sampai produsernya pun dicokok.

"Kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka. Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP (Tempat Kejadian Perkara)-nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," tutur Ade Safri, Senin, 11 September 2023.

Dari lima tersangka itu diketahui punya peran berbeda. Laki-laki berinisial I sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser. Lalu, laki-laki berinisial JAAS berperan sebagai kameramen.

Laki-laki berinisial AIS sebagai editor sedangkan laki-laki berinisial AT sebagai sound enginering. Sementara itu, untuk wanita berinisial SE sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa. 

Kata dia, sedikitinya masih ada 11 pemeran wanita dan 5 orang pemeran pria yang masih dalam pengejaran. Ada sebanyak 120 judul film dalam website yang dikelola pelaku. Total ada 10 ribu pengguna telah bergabung dan berlangganan dalam website itu dengan tarif paket yang berbeda.