Reza Indragiri: Kematian Ibu dan Anak di Depok Mirip dengan Kasus Pembunuhan di Pulomas
- YouTube tvOne
Depok – Kasus kematian ibu dan anak yang ditemukan menjadi kerangka di Depok menyita perhatian banyak kalangan. Salah satunya psikolog forensik, Reza Indragiri Amriel yang ikut turun tangan ke lokasi kejadian.
Reza mengatakan, ada empat hal yang harus diperhatikan penyidik untuk mengungkap kasus kematian yaitu natural, accident, suicide dan homicide (NASH).
"Natural itu apakah yang meninggal disebabkan faktor alami atau accident seperti tersengat listik, kepala terbentu lantai kesambar petir, serta homicide dan bunuh diri," kata Reza dikutip pada Minggu, 10 September 2023.
Untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada kematian misterius ibu dan anak ini, Reza menyarankan polisi mencari tahu satu per satu penyebab kematian. Artinya, tidak memukul rata penyebabnya walaupun keduanya ditemukan di satu lokasi dan waktu yang sama.
"Karena yang meninggal lebih dari satu orang, betapa pun kejadiannya di satu TKP dan barangkali di satu waktu yang sama, penyebab kematian harus tetap disisir satu per satu. Sehingga secara spesifik bisa disimpulkan jenasah A meninggal karena apa, mayat B karena apa. Tidak bisa pukul rata semua karena bunuh diri atau meninggal akibat kecelakaan," ujarnya.
Contohnya, kata Reza, ada satu orang yang diasumsikan meninggal dunia karena menelan zat tertentu dan disimpulkan bunuh diri. Namun, harus dilihat penyebabnya mengapa sampai menelan zat tersebut. Bisa jadi itu didahului oleh pengkondisian dari pihak lain. Sehingga, kondisi demikian diduga sebagai kasus pembunuhan.
"Karena pengkondisian oleh pihak lain berarti dipengaruhi pihak lain, bukan bunuh diri," jelas dia.
Dari lokasi kematian ibu dan anak di Depok, ditemukan adanya bantal yang dipakai untuk bersandar di kamar mandi. Reza langsung mengingat kasus ini seperti yang terjadi di Kalideres, Jakarta Barat dan Pulomas, Jakarta Timur.
"Memang tidak bisa dipungkiri, sepintas saya membayangan kasus Kalideres karena ada sekumpulan orang meninggal di satu TKP, di waktu yang saya anggap sama. Di Pulomas beberapa tahun silam juga ada satu keluarga yang meninggal di waktu yang kurang lebih sama di kamar mandi, bukan bunuh diri, tapi pembunuhan. Jadi kendati sudah ada asumsi ini bunuh diri, tetap polisi harus memastikan penyebab kematian masing-masing jenazah," pungkasnya.