Sosok Pelaku Penusukan Pasutri di Tebet Jaksel, Tak Pakai Baju dan Tenteng Pisau
- VIVA/Zendy Pradana.
Jakarta – Pasangan suami-istri, Mat Yusuf (61) dan Haryanti (43), di Tebet, Jakarta Selatan, menjadi korban penusukan oleh tetangganya. Dalam peristiwa itu, sang suami tewas setelah ditusuk sementara istrinya mengalami luka-luka.
Berdasarkan bukti video cctv yang merekam pelaku pembunuhan, terlihat seorang pria berlarian panik di sebuah gang yang hanya berdiameter 5-6 meter saja. Pria itu tampak tak mengenakan baju dan bercelana hitam panjang.
Pria itu berlarian sembari menenteng sebuah pisau. Padahal, lingkungan sekitar gang itu dalam kondisi ramai. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu juga terlihat tak ada kepanikan dari warga lainnya saat seorang pria berlari membawa pisau.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro mengatakan bahwa saat ini tersangka penusukan itu sudah berhasil dicokok di kawasan Bogor, Jawa Barat. Pelaku berinisial ER.
"Alhamdulillah pada hari Senin semalam pukul 23.30 wib yang bersangkutan kami ringkus di daerah bogor," ujar AKBP Bintoro kepada wartawan di Lobby Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa 29 Agustus 2023.
Diketahui, Ketua RT setempat, Ahmad Satiri mengatakan kalau sebelum kejadian, dirinya sempat berpapasan dengan pelaku di depan kediaman korban. Saat itu, pelaku disebut membawa kantung plastik berisi pisau. Namun tidak ada yang menaruh curiga saat itu.
"Awalnya, pelaku duduk di motor, depan rumah korban. Emang pas saya mau jalan ke Bekasi, ditegur sama korban si H. Saya berangkat, si pelaku duduk di depan rumah korban bawa pisau," ucap dia kepada wartawan, Minggu 27 Agustus 2023.
Benar saja, ternyata pisau itu sengaja dibawa Edi untuk menyerang pasutri tersebut. Alasannya karena masalah utang-piutang. Akibat hal ini, Mat Yusuf sampai tewas. Warga bahkan disebutnya sempat diancam pelaku karena coba mau ikut campur.
"Mereka (Mat Yusuf dan Haryanti) teriak-teriak, warga dengar ada-apaan sih tuh, masuk deh warga ke dalam. Diintip dari jendela, pas dilihat kirain suami-istri berantem, tahunya ada orang lain di dalam rumah. Pelaku keluar, warga dibentak. ‘Lu mau ikut campur juga?'. Saksi digituin," katanya.