HP YouTuber Dijambret saat Live Streaming di Sekitar Stasiun Senen, Pelaku Atribut Ojol
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Handphone YouTuber Yasin Cakra dijambret oleh orang tidak dikenal saat melakukan live streaming di Senen, Jakarta Pusat, Selasa malam 22 Agustus 2023. Pelaku diketahui menggunakan atribut ojek online (ojol).
Kejadian jambret tersebut berawal dari korban yang sedang melakukan live streaming di perlintasan KRL di kawasan Senen, Jakarta Pusat dengan menyapa para penonton dan memberitahukan situasi sekitar.
Korban ternyata telah diperhatikan oleh dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor. Kedua pelaku kemudian mendekati korban dan salah satu pelaku yang dibonceng langsung menjambret ponsel korban.
Usai mendapatkan ponsel korban, kedua pelaku dengan cepat melarikan diri dengan sepeda motor yang dibawanya.
Sementara terlihat jelas wajah pelaku yang mengambil ponsel YouTuber. Sesaat setelahnya, siaran langsung tersebut pun terhenti.
Menanggapi kasus tersebut, Kapolsek Senen Kompol David Pratama Purba mengatakan, YouTuber Yasin Cakra sendiri sudah membuat laporan di Polsek Senen.
"TKP Johar, tapi dia lapor ke Senen laporan kehilangan bukan LP," ujar David dalam keterangannya dikonfirmasi, Rabu 23 Agustus 2023.
David mengatakan pihaknya hingga kini menyelidiki kasus tersebut dan juga melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Kita akan dalami ya. Nanti kita dalami dulu," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Senen Iptu Asep Dadang mengatakan, Yasin Cakra belum membuat laporan polisi secara resmi, namun polisi tetap melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Korban belum membuat laporan (LP), memang korban datang hanya memberi tahu saja bahwa dirinya menjadi korban kejahatan,” ujar Asep.
Selanjutnya Yasin datang ke Polsek Senen dan memberitahukan ke polisi bahwa dia menjadi korban penjambretan dan ponselnya merek Vivo 70 Promax berhasil dirampas dua orang pelaku.
“Walaupun begitu, kami pihak polsek langsung cek ke tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya.
Asep mengatakan aksi pelaku juga berhasil terekam kamera CCTV. “Kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.