Polisi: Organ Dalam Bagian Perut Korban Mutilasi di Jombang Hilang

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

Jombang – Ahli forensik dokpol RS Bhayangkara Kediri telah melakukan autopsi terhadap potongan tubuh perempuan yang termutilasi di Jombang. Dari hasil autopsi tersebut, ditemukan fakta bahwa organ dalam tubuh perempuan termutilasi itu ada yang hilang.

Sebagian hilang karena pembusukan, karena ditemukan belatung. Sebagian organ tubuh bagian perut tepatnya, hilang karena dikeluarkan pelaku mutilasi.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto menjelaskan, dari keterangan ahli forensik, isi bagian perut tidak ditemukan dalam mayat perempuan yang terpotong menjadi beberapa bagian itu.

"Dari keterangan dokter forensik, tidak menemukan isi perut. Jadi ada indikasi pelaku mengeluarkan isi perut setelah korban meninggal," kata Aldo, Selasa, 8 Agustus 2023.

Evakuasi potongan tubuh manusia ke kamar mayat RSUD Jombang.

Photo :
  • VIVA/Uki Rama

Dan kondisi organ tubuh bagian atas, lanjut Aldo, dokter forensik mengaku bahwa ada proses pembusukan. Karena ditemukan belatung di dalam potongan tubuh perempuan termutilasi tersebut.

"Bagian organ (dalam) atas (jantung, hati, paru-paru, empedu), hilang karena proses pembusukan. Jadi organ bagian atas habis karena pembusukan. Organ bagian bawah dalam perut (ginjal) itu kosong," ujarnya.

Organ dalam tubuh bagian bawah korban mutilasi itu, tidak ditemukan di dalam karung saat ditemukan pencari ikan. Selain itu, dokter forensik juga mengungkapkan perkiraan kematian korban mutilasi tersebut.

"Perkiraan dari dokter forensik itu meninggal antara tanggal 31 sampai tanggal 1," tuturnya.

Hingga kini, polisi masih terus mencari keberadaan kepala beserta organ tubuh bagian perut dari perempuan yang termutilasi tersebut.

"Saat ini masih kita lakukan terus upaya penyidikan, dengan dibantu dua tim dari subdit Jatanras Polda Jatim. Dan kita kemarin juga dibantu relawan untuk mencari bagian kepala pada radius 5 kilometer ke utara maupun ke selatan dari titik penemuan," ujar Aldo.

Seperti diberitakan sebelumnya, pencari ikan di Dusun Japanan, Desa Japanan menemukan potongan tubuh manusia di dalam dua karung plastik.

Diduga potongan tubuh yang ada di dua karung plastik warna putih itu, merupakan korban mutilasi. Dan berjenis kelamin perempuan, usia sekitar 25 hingga 35 tahun.