Suami Diduga Bunuh Istrinya di Lampung 7 Tahun Lalu, Kini Ada di Kalimantan

Seorang suami diduga membunuh istrinya di Lampung kabur ke Kalimantan
Sumber :
  • Pujiansyah (Lampung)

Lampung - Keberadaan Rangga Prayoga, ayah dari dua bocah Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9), yang diduga menghabisi nyawa istrinya Kitri Sutrisnawati, yakni ibu dari kedua bocah tersebut sudah diketahui.

Aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh Rangga Prayoga terhadap istrinya pada 2015 silam terkuak setelah sebuah video yang merekam pernyataan dua orang anak yang meminta polisi menangkap ayahnya atas kasus pembunuhan sang ibu, viral di media sosial.

Mengutip dari akun media sosial sang istri (baru), Rangga Prayoga diketahui sudah menikah lagi dan tinggal di Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Seorang suami diduga membunuh istrinya di Lampung kabur ke Kalimantan

Photo :
  • Pujiansyah (Lampung)


Aktivitas Rangga Prayoga pun kerap dibagikan oleh sang istri melalui akun media sosial Tiktok miliknya. Setelah video dua orang anak meminta ayahya untuk ditangkap viral, akun TikTok istri dari Rangga dikomentari para netizen.

"Bu, suaminya kenal anak AN. Al Rasyid Pandu Pratama dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah gak?," tulis akun Tiktok @Rama Juni Cahyanto.

"Suaminya mana bund, bener gak yg lagi viral," timpal @Cantika angel.

Akun TikTok milik istrinya Rangga memiliki 344 pengikut dan 270 mengikuti dengan 157 postingan. Seluruh postingan itu membagikan kehidupannya dengan sang suami Rangga bersama dengan dua anak perempuannya.

"Maaf .. itu suami kedua ato pertama ??," tanya akun @shAnks.

Kolom komentar Tiktok milik istrinya Rangga tersebut juga diisi pertanyaan para netizen. "Bu yeyen apakah benar pria di samping ibu itu Rangga Prayoga, mantan suami Sutrisnawati, ayah Tama dan Salwa yang di Lampung Tengah ? tanya @Preonmahal.

Diketahui, peristiwa pembunuhan terjadi pada 2015 lalu setelah kedua orang tuanya bercerai. Saat itu sang ayah datang menginap untuk sahur bersama di rumah neneknya, di mana ia, adik dan ibunya tinggal.

Di luar dugaan, keesokan harinya justru terjadi percekcokan antara ibu dan ayahnya. Percekcokan itu berakhir manakala sang ayah secara spontan mengambil senjata tajam di dapur dan menyerang ibunya dengan membabi buta.

Sang ibu pun rebah bersimbah darah dengan sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya, termasuk di wajah dan lehernya.

Seminggu dirawat di rumah sakit, sang ibu meninggal dunia. Sementara ayahnya lepas tanggung jawab dan melarikan diri. Hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak suami yang diduga membunuh istrinya.  (Pujiansyah/Lampung)