Cerita Sukahar Temukan Potongan Tubuh Kaki di Surabaya: Saya Azani
- VIVA.co.id/Nur Faishal
Surabaya - Potongan tubuh manusia yang tersimpan dalam tas plastik hijau yang ditemukan di kawasan Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 12 Juni 2023, adalah bagian kaki. Polisi masih menyelidiki apakah itu ada kaitannya dengan penemuan bagian tubuh tanpa kaki dan tangan yang ditemukan di Trosobo, Sidoarjo, beberapa waktu lalu.
Warga yang menemukan potongan kaki manusia itu ialah Sukahar, seorang pencari barang bekas. Ia mengaku menemukan tas plastik hijau tersebut saat akan melaksanakan Salat Zuhur, sekira pukul 11.30 WIB.
"Waktu saya temukan pertama kali, saya azani dan komati (diiqamah)," kata Sukahar kepada wartawan di lokasi.
Saat itu, ia mengaku tertarik untuk mengecek sebuah koper warna krem yang tergeletak. Ia lalu membuka dan di dalamnya terdapat tas plastik warna hijau.
Ketika itu, di bagian dalamnya lagi ada bungkusan plastik warna hitam. Lalu, ia tambah kaget saat membuka dan mengetahui isi tas plastik itu adalah bagian kaki manusia. Potongan tubuh itu pun sudah mengeluarkan bau menyengat.
Sukahar langsung meninggalkan lokasi dan melapor ke petugas. Kemudian, informasi itu diteruskan ke kepolisian. "Awalnya saya kira batang (tubuh) anjing," ujarnya.
Kepala Kepolisian Sektor Kenjeran Komisaris Polisi Ardi Purboyo membenarkan soal temuan potongan tubuh manusia tersebut. "Terkait informasi temuan tas plastik berisi diduga potongan tubuh manusia, itu benar," kata Sukahar saat dikonfirmasi VIVA melalui sambungan telepon genggam.
Dia menjelaskan, potongan tubuh itu sudah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo untuk keperluan autopsi. Kasus itu kini ditangani langsung oleh Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak.
Terkait ada kaitannya dengan dugaan mutilasi di Sidoarjo, Ardi menjawab tak bisa menjawabnya. "Kami tidak berwenang menjelaskan itu."
Sebelumnya, warga Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, digegerkan oleh temuan tas plastik besar warna hijau yang ternyata berisi potongan tubuh manusia, Sabtu kemarin. Saat ditemukan, potongan tubuh itu tanpa kaki dan tangan.
Warga yang pertama kali menemukan ialah Warsini, pemilik warung di dekat pos polisi Jembatan Trosobo. Awalnya, dia yang terbiasa bersih-bersih sungai di sekitar itu menaruh curiga dengan tas plastik berwarna hijau itu. Sebab, tas tersebut dikerubuti lalat dan menyeruapkan bau tak sedap yang menyengat.
Warsini lantas memberitahukan temuan itu ke warga lalu dilaporkan ke polisi. Setelah dibuka, ternyata isi tas plastik itu ialah potongan tubuh manusia dari kepala hingga pinggang. Ususnya terburai keluar. Kepolisian menduga mayat tersebut adalah korban mutilasi dan masih diselidiki.
Hingga kini, potongan Tubuh itu belum teridentifikasi. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo Komisaris Polisi Tiksnarto Andaru Rahutomo menjelaskan, jasad tubuh dan kepala itu berjenis kelamin laki-laki yang berusia sekira 25 hingga 40 tahun. Kulitnya sawo matang.
Sementara wajahnya berbentuk oval. "Jenis rambutnya hitam lurus dengan panjang 13 sentimeter," kata Tiksnarto kepada wartawan, Minggu, 11 Juni 2023.
Diduga kuat, lanjut dia, korban berperawakan jangkung. Badannya juga gempal. "Tidak ada tato dalam badan [perut hingga kepala tanpa lengan],” ujar Tiksnarto.
Dia berharap, dengan ciri-ciri seperti itu, memudahkan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa mengenali. Tiksnarto juga meminta masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya agar melapor ke Polresta Sidoarjo.