Jelang Pernikahan Pria di Malang Ditikam hingga Tewas oleh Mantan Pacar Calon Istrinya 

Jembatan Araya di Kota Malang, Jawa Timur, tempat seorang pria bernama Aji Wahyu ditikam oleh seorang pria diduga berinisial RF, pada Kamis dini hari, 1 Juni 2023.
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

VIVA Kriminal – Seorang pria bernama Aji Wahyu Nurcahyo (24 tahun), warga Kota Malang, Jawa Timur, meninggal dunia usai ditikam oleh seorang laki-laki yang diduga mantan pacarnya, berinisial RF. Peristiwa ini terjadi di Jembatan Araya yang merupakan kompleks perumahan elite di Kota Malang, Kamis dini hari, 1 Juni 2023.

Keluarga Aji Wahyu mengungkapkan fakta bahwa korban sering diintimidasi oleh RF, mantan kekasih seorang perempuan yang kini menjadi pacar dan calon istri Aji. 

Paman korban, Saiful Bahri, mengatakan bahwa Aji akan bertunangan dengan kekasihnya pada pekan depan dan telah direncanakan mereka menikah pada Agustus 2023. Namun, rencana itu batal karena Aji telah meninggal dunia.

Ilustrasi-Korban pembunuhan

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Saiful Bahri menuturkan bahwa intimidasi yang dilakukan oleh RF kepada keponakanya sejak hampir enam bulan terakhir. Kemungkinan, karena korban sudah kesal akhirnya memutuskan untuk memenuhi ajakan pertemuan oleh RF di Jembatan Araya, Kota Malang.

Naahsnya, saat menemui RF, Aji yang hanya ditemani dua temannya, ternyata sudah ditunggu oleh pelaku dan gerombolannya sekira sepuluh orang. Di sana RF dan Aji berkelahi dan di tengah duel RF mengeluarkan pisau lantas ditusukkan ke Aji. 

"Ini motif asmara. Pelaku ini mantan dari cewek korban. Bisa saja korban ini dijebak. Soalnya di lokasi dari saksi mata, yaitu teman korban. Korban kan berangkat bertiga, bawa dua temannya. Saat berada di lokasi, ternyata pelaku bersama banyak teman sekitar sepuluh orang lebih," kata Saiful.

Saiful Bahri, yang turut memandikan jenazah, menuturkan kesaksian bahwa korban ditusuk di bagian dada sebelah kiri, tepat di area jantung. Ditambah kesaksian rekan korban bahwa Aji Wahyu ditusuk sebanyak dua kali.

Ilustrasi pembunuhan

Photo :
  • http://informasi-fantastis.blogspot.co.id

Keluarga sangat terpukul dengan kabar duka itu. Apalagi saat korban sudah ditikam, teman-teman korban yang akan menolong justru diancam oleh gerombolan pelaku. Teman-teman korban pun langsung pulang untuk meminta pertolongan. Saat mereka kembali nyawa korban sudah tidak tertolong.

Jenazah Aji Wahyu dimakamkam di TPU Pandanwangi, Jumat siang. Keluarga pun telah melaporkan peristiwa itu kepada polisi. Mereka berharap polisi segera menangkap pelaku karena semua petunjuk sudah jelas mengarah ke RF berdasarkan saksi mata dan bukti percakapan elektronik.

"Saya minta sebelum 1x24 jam harus ditangkap. Sempat didatangi ke rumah pelaku sama polisi, tapi enggak ada. Kemungkinan di rumah neneknya di Wajak. Semua sudah terpampang jelas. Jadi, gampanglah buat dikejar. Saya sudah minta ke pihak kepolisian tadi malam," ujar Saiful.

Kepala Polsek Blimbing Kompol Danang Yudanto, saat dikonfirmasi, mengaku masih mengejar pelaku. Dia berharap dapat segera menangkap tersangka pelaku.