Gawat, Pembuat Suplemen Pencernaan Anak dan Obat Asma Palsu di Jakarta Masih Berkeliaran

Diresskrimsus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis
Sumber :
  • VIVA:Dedi

VIVA Kriminal Polda Metro Jaya tengah memburu pembuat atau pemasok obat-obatan palsu kepada lima orang yang baru dicokok oleh pihaknya. Seperti diketahui, Polda Metro Jaya baru saja mengungkap peredaran obat-obatan palsu serta tanpa izin edar.

"Untuk pembuatnya pasti kita lagi mendalami karena memang untuk saat ini sudah mengarah. Tapi masih kita dalami siapa pembuat daripada obat-obatan palsu dan obat-obatan yang tanpa ada izin edar," ujar Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis kepada wartawan, Rabu 31 Mei 2023.

Lima orang yang ditangkap masing-masing adalah IB (31), I (32), FS (28) dan FZ (19) serta S (62). Kata Auliansyah, mereka cuma berperan sebagai pengedar. Kini kelimanya mendekam dibalik jeruji besi. Karena masih melakukan pemburuan terhadap pembuat, dirinya mengaku belum bisa berkata lebih jauh.

"Untuk saat ini status mereka sebagai pengedar, pelaku, belum bisa kita katakan kalau dia ini sebagai pembuat atau produsen," katanya.

Sebelumnya diberitakan, polisi kembali membongkar peredaran obat-obatan palsu serta tanpa izin edar. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis mengatakan ada lima orang ditangkap.

Mereka menyimpan dan memperdagangkan obat tanpa izin edar dan suplemen palsu. Pun para pelaku juga menjual obat-obatan daftar G atau obat keras secara satuan dan tanpa resep dokter. Mereka juga mendistribusikan obat sakit asma dengan ventolin inhaler.

"Diduga tanpa izin edar juga," ujarnya kepada wartawan, Rabu 31 Mei 2023.

Polda Metro Jaya membongkar peredaran obat-obatan palsu serta tanpa izin edar

Photo :
  • VIVA/Foe Peace

Kelimanya diketahui IB (31), I (32), FS (28) dan FZ (19) serta S (62). Mereka ditangkap di daerah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Banten. Sedikitnya polisi menyita 77.061 unit obat-obatan. Mulai dari interlac (suplemen pencernaan anak) palsu 16 botol, obat keras atau tanpa izin edar ada 76.695 unit pelbagai merk. Sedangkan, ventolin inhaler (untuk asma) sebanyak 350 buah.