Tragis, Ibu Muda Indramayu Bakar Diri di Tempat Tidur

Polisi olah TKP di rumah ibu muda Indramayu
Sumber :
  • Opi Riharjo (Indramayu)

VIVA Kriminal – Warga Indramayu, Jawa Barat digegerkan dengan aksi nekat ibu muda bunuh diri dengan cara membakar dirinya sendiri. Ironisnya aksi itu dilakukan di depan anaknya. Pelaku bunuh diri diketahui ibu rumah tangga DY (33), warga Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Petugas tim inafis polres Indramayu yang tiba di lokasi langsung mengidentifikasi korban di tempat kejadian perkara, dari hasil identifikasi, petugas tidak menemukan adanya tanda tanda kekerasan di tubuh korban.

Sementara itu, kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, melalui kasat reskrim AKP Muhammad Hafid Firmansyah, menjelaskan ikhwal kejadian tersebut. Kronolosis kejadian berawal ketika korban berada di rumah dan membawa korek api dan menyalakan korek di atas kasur kapuk yang di atasnya terdapat 3 bantal dan 2 bantal guling.

Polisi olah TKP di rumah ibu muda Indramayu

Photo :
  • Opi Riharjo (Indramayu)

"Anak korban sempat berebut korek api dan kondisinya sudah dinyalakan korban dan api sudah membakar tempat tidur dan saat bersamaan anak korban ditendang oleh korban sehingga terjatuh ke ruangan keluarga dan menangis sampai terdengar oleh neneknya," jelas Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, melalui pesan singkat, Sabtu (8/4/2023).

Akibat kebakaran hebat dan matrial yang mudah terbakar, seisi kamar terbakar hebat. Sementara itu polisi masih menyelidiki apa motif ibu muda tersebut hingga nekad mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri.

"Neneknya yang mengetahui kejadian tersebut spontan mematikan kilometer listrik dan berteriak kebakaran sehingga tetangga berdatangan membantu memadamkan api di kamar tersebut, setelah asap dan api padam mendapati korban sudah terbujur kaku dalam keadaan terlentang dan mengalami luka bakar di sekujur tubuh dalam keadaan sudah tidak bernyawa," lanjut AKBP Fahri Siregar.

Usai dilakukan olah TKP selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.

"Tim Inafis Polres Indramayu dan tim kesehatan Puskesmas Kandanghaur, setelah dilakukan penanganan di TKP pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan Otopsi Jenazah serta memohon untuk dilakukan upaya pemakaman terhadap korban." Pungkas AKBP Fahri Siregar. (Opi Riharjo/tvOne/Indramayu)

Pemberitaan ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau Anda tak menirunya. Jika Anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu Anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.