3 Korban Pembunuhan Berantai Mbah Slamet Telah Teridentifikasi, Ini Daftarnya

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi tunjukkan bukti pembunuhan oleh Mbah Slamet
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA Kriminal – Polisi telah berhasil melakukan identifikasi sebanyak tiga korban dari total 12 jenazah korban pembunuhan Mbah Slamet, seorang dukun penipu yang mengaku bisa menggandakan uang.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konferensi pers terkait kasus pembunuhan dukun Mbah Slamet di Mapolresta Solo, Kamis, 6 April 2023. Menurut dia, jajaran Polda Jawa Tengah telah membentuk tim DVI yang bekerja secara maraton untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

“Tim DVI secara maraton hampir tiga malam bekerja untuk mengungkap kasus tersebut Kemudian tim Labfor dengan metode scientific crime investigation telah melakukan penyelidikan bahwa jenazah korban pembunuhan dukun penggandaan uang itu meninggal akibat potasium,” kata dia di Mapolresta Solo, Kamis, 6 April 2023.

Dukun mbah Slamet di lokasi kejadian, Banjarnegara

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

Tim tersebut, menurut Kapolda Jawa Tengah, telah melakukan identifikasi terhadap 12 jenazah korban pembunuhan dukun Mbah Slamet atau Slamet Tohari. Jajaran tim Polda Jawa Tengah telah melakukan identifikasi jenazah dengan metode antem mortem maupun post mortem. Korban pertama yang telah berhasil didientifikasi atas nama Supriyatno yang telah diserahkan ke keluarganya di Sukabumi

“Kemudian yang kedua otopsi terakhir, dua jenazah lagi bisa kita lakukan identifikasi yaitu atas nama Irsyad dan saudari Wahyu Triningsih. Jadi Irsyad dan Wahyu ini bisa kita identifikasi dari satu liang dan suami istri. Rupanya di sakunya didapati adanya KTP, kemudian kita lakukan autopsi dan kita konfirmasi keluarganya di Lampung,” ujar dia.

Saat ini keluarga dari korban pasangan suami istri itu sedang dalam perjalanan ke Banjarnegara. Luthfi pun mengungkapkan belum bisa memastikan jenazah tersebut apakah merupakan anggota keluarga yang berasal dari Lampung. Pasalnya saat ini belum dilakukan pengecekan maupun identifikasi antara keluarga dengan jenazah pasangan suami istri yang menjadi korban dukun Mbah Slamet.

“Saya cek terakhir keluarganya masih berada di wilayah Cikampek. Kita belum bisa memastikan jenazah ini manakala belum ada pembanding antara post mortem dengan antem mortem. Nanti akan dicek keluarganya, akan diswab dan sebagainya, dicocokkan apakah ada tanda-tanda lahir dari giginya maupun golongan darahnya sehingga match apakah benar jenazah yang dua ini berasal dari Lampung,” bebernya.

Jika ternyata data jenazah tersebut ternyata benar dari Lampung, ia mengatakan tiga jenazah telah berhasil dilakukan identifikasi. Lantas untuk mengungkap identitas jenazah korban pembunuhan dukung Mbah Slamet lainnya, saat ini Polda Jawa Tengah telah mendirikan posko orang hilang. Saat ini telah masuk 17 laporan dari masyarakat yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.

“Saat ini saya geser ke Banjarnegara untuk melakukan, baik itu DNA dan lain sebagainya yang hari ini telah dikirim ke Jakarta. Saya berdoa semoga ada keluarga yang match sehingga keresahan masyarakat yang hilang anggota keluarganya bisa kita ungkap,” ujarnya.

Jenazah korban dukun mbah Slamet di Banjarnegara

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

Seperti diberitakan, kasus menggegerkan terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah Polrs setempat mengungkap dugaan kasus pembunuhan berantai. Pembunuhan dilakukan oleh Mbah Slamet atau Slamet Tohari. Pelaku diduga melakukan penipuan bermodus penggandaan uang.