Pelaku Mutilasi di Bogor Merupakan Driver Ojol yang Jadi Langganan Korbannya
- VIVA / Muhammad AR (Bogor)
VIVA Kriminal – Kasus pembunuhan sadis yang mayatnya ditemukan dalam koper akhirnya berhasil diungkap Kepolisian Resor Bogor. Identitas pelaku dan korban terungkap, pelaku berinsial DA berusia 35 tahun berprofesi sebagai ojek online dan korban berinisial RD seorang transletor penerjemah bahasa Mandarin.
"Kalau untuk si korban pekerjaan sehari hari translator bahasa mandarin, pelaku grab ojek online," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imannudin, saat rilis di Polres Bogor, Sabtu 18 Maret 2023.
Iman menlanjutkan, pelaku sendiri pertama kali mengenal korban melalui aplikasi ojek online. Karena merasa cocok, pelaku menjadi langganan korban. "Awal kenal korban pesan grab kemudian pelaku sebagai driver grab merasa cocok dan menjadi langganan kemudian mereka tinggal bersama-sama. Selama 4 bulan sampai kejadian masih," kata Iman.
Hubungan keduanya masih didalami, menurut Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro, pelaku sempat menjadi supir ojek pribadi. Keduanya menjalin perkenalan hingga tinggal bersama di sebuah apartemen di Cisauk, Kabupaten Tanggerang.
"Pelaku mengenal korban 4 bulan lalu pada bulan Desember di mana korban sedang memesan aplikasi grab dan mendapat driver yaitu si pelaku. Akhirnya dipakai jadi langganan terus jadi supir pribadi dan tinggal bersama di tempat si korban ini," ungkap Redhoi.
Sedangkan, kata Redhoi menjawab wartawan, masing- masing berstatus berkeluarga dan pernah berkeluarga. Korban RD pernah memiliki keluarga, dan pelaku DA mempunyai keluarga dan anak.
"Untuk korban sendiri sempat mempunyai keluarga namun berpisah. Untuk si pelaku nya berkeluarga mempunyai anak tetapi masih kami dalami karena pelaku baru saja tiba dari penangkapan," jelasnya.
Sebelumnya, warga Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, dihebohkan dengan temuan mayat seseorang di dalam koper berwarna merah. Mayat itu ditemukan dalam kondisi termutilasi. Mayat dengan jenis kelamin pria itu ditemukan pada Rabu, 15 Maret 2023 sekira pukul 08.00 WIB.
Mayat yang ditemukan tersebut tanpa kepala dan kaki. Mayat mutilasi dalam koper tersebut pada awalnya ditemukan oleh warga yang akan berangkat kerja. Warga curiga karena koper tergeletak begitu saja di pinggir jalan. Mengerikannya, koper tersebut berisi potongan tubuh dari leher sampai ke pangkal paha.