Tersangka Pencabulan 17 Anak, Keluarga Mama Muda Jambi Kirim Surat ke Jokowi dan Mahfud MD

Meri Sagita, kakak kandung Yunita Sari alias Mama Muda Jambi
Sumber :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

VIVA Nasional – Keluarga Yunita Sari Anggraini alias Mama Muda Jambi tersangka pencabulan 17 anak di bawah umur meminta bantuan keadilan ke Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam Mahfud MD, Kapolri, Kompolnas, dan Kadiv Propam Polri. 

Kasus mama muda yang bergulir sejak awal Februari tersebut saat ini terus berlanjut, namun pihak keluarga mama muda Jambi tidak terima karena merasa difitnah, padahal Yunita korban kekerasan hingga pemerkosaan yang dilakukan delapan anak umur belasan tahun. 

Pelaku pelecehan, Yunita Sari Anggraini

Photo :
  • Instagram

Meri Sagita (25 tahun), merupakan kakak mama muda, saat dikonfirmasi membenarkan sudah mengirim surat ke Presiden Jokowi, Menkopolhukam Mahfud MD, Kapolri, Kadiv Propam hingga ke Kompolnas demi minta bantuan keadilan hukum yang menjerat adiknya karena dituduh mencabuli anak di bawah umur. 

"Saya mohon Bapak/Ibu perhatikan kami, Adik saya Yunita adalah korban kekerasan hingga pemerkosaan malah justru difitnah adik saya dibuat jadi pelaku pencabulan dan itu tidak benar," ujarnya,  Selasa, 28 Februari 2023.

Meri menyebutkan, kasus yang menimpa adiknya saat ini dalam proses penyelidikan di Polresta Jambi namun ia sangat kecewa dengan penyidik karena lambat menanggapi laporan keluarga Yunita dan ia juga minta bantuan ke Kapolri agar memperhatikan laporan keluarga Yunita di Polresta Jambi. 

Alendra, Kuasa Hukum Yunita Sari Anggraini alias mama muda Jambi

Photo :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

"Surat sudah saya kirim pada Sabtu, 25 Februari 2023 lalu dan saya mohon bapak Presiden, Menkopolhukam, Kapolri, Kadiv Propam Mabes Polri dan Kompolnas minta bantuan agar kasus ini mendapatkan keadilan dengan benar dan seterang-terangnya," jelasnya.

Meri berharap, ada rasa keadilan terhadap adik kandungnya dan mendapatkan titik terang dari penyidik kepolisian. "Semoga ada titik terang dari pihak kepolisian," katanya.