Jadi Brimob Gadungan Agar Disegani, Haerul Ditangkap Usai Dilaporkan Istri

Polisi amankan pria yang mengaku-ngaku jadi Brimob Polda Sulsel.
Sumber :
  • Istimewa/Supriadi Maud

VIVA Kriminal - Seorang pria bernama Haerul (30) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mesti berurusan dengan polisi. Pria asal Kabupaten Gowa itu ditangkap aparat polisi lantaran mengaku sebagai anggota yang bertugas di Brimob Polda Sulsel.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando mengatakan, penangkapan terhadap Haerul dilakukan oleh Intelmob Brimob Polda Sulsel di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Kamis, 23 Februari 2023, dini hari.

"Pelaku diamankan Kamis, 23 Februari 2023 dini hari. Dia langsung diamankan setelah mengaku sebagai anggota Brimob yang bertugas di Mako Brimob Polda Sulsel, di Jalan Pabaeng-Baeng, Makassar," kata Lando saat dikonfirmasi, Kamis 23 Februari 2023.

Lando menjelaskan, penyamaran Haerul sebagai polisi gadungan sudah berlangsung selama 5 tahun. Kedok dia terbongkar usai istrinya sendiri curiga terhadap perilaku sang suami yang tidak seperti polisi pada umumnya.

Pun, karena kecurigaan itu, sang istri lalu berkoordinasi dengan Mako Brimob. Istri ingin memastikan status Haerul yang ngaku bertugas di Brimob Pa'baeng-baeng. 

Kedok Haerul pun terbongkar setelah Intel Brimob Polda Sulsel melakukan penyelidikan. Apalagi, setelah ditelusuri, Kartu Tanda Anggota (KTA) anggota Polri milik Haerul juga ternyata palsu.

"Jadi, setelah mengetahui bahwa yang bersangkutan merupakan anggota Polri gadungan. Dia langsung diamankan di Mako Brimob Pa'baeng-baeng," jelas Lando.

Pengakuan pelaku nekat menjadi anggota polisi agar disegani. Haerul ingin ditakuti oleh beberapa anggota keluarganya yang nakal.

"Alasan dirinya menyamar sebagai anggota Brimob karena ingin disegani dan ditakuti oleh beberapa anggota keluarganya yang nakal. Dia mulai melakukan penyamaran sebagai anggota Polri sejak 2018," lanjutnya.

Ilustrasi/borgol.

Photo :
  • ientrymail.com

Kemudian, dia mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap orang yang tak bertanggung jawab dengan penipuan atau memalsukan riwayat hidup, jabatan atau status sosial. Kata Lando, jika ada yang demikian maka masyarakat diminta agar segera melaporkannya.

"Laporkan segera kepada aparat kepolisian jika ada hal hal yang mencurigakan," ujarnya.

Saat ini, Haerul sudah diamankan di Mako Brimob Polda Sulsel, Jalan Sultan Alauddin, Pa'baeng-baeng. Pelaku akan jalani proses hukum di Polsek Tamalate.