21 Anak Dicabuli Guru Rebana di Batang tapi Pelaku Mengaku Cabuli Hanya Beberapa Orang
- ANTARA/Kutnadi
VIVA Kriminal – Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, menyebutkan sebanyak 21 anak menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan oknum guru mengaji sekaligus guru rebana, berinisial MU (28), warga Kelurahan Proyonanggan Lor, Kecamatan Batang.
"Ya, sementara ada 21 anak menjadi korban pencabulan yang sudah diadukan oleh keluarga korban," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Batang AKP Yorisa Prabowo saat dikonfirmasi di Batang, Sabtu petang, 7 Januari 2023.
Pelaku sudah ditangkap dan dimintai keterangannya dalam kasus tersebut. Dalam pemeriksaan, kata polisi, pelaku memang mengaku mencabuli anak-anak muridnya. "Akan tetapi, jumlahnya hanya beberapa orang," katanya.
Kasus dugaan pencabulan itu berawal dari adanya laporan keluarga para korban ke Polres pada Kamis. Saat itu polisi menerima 9 laporan kasus dan dua hari kemudian bertambah menjadi 21 laporan dengan jumlah korban 21 orang.
Korban pencabulan yang belajar mengaji dan rebana tersebut berasal dari Kelurahan Proyonanggan Utara, Proyonanggan Selatan, dan Karangasem Selatan.
Yorisa mengatakan, penyidik sudah mengarahkan para korban melakukan visum, membuka posko pengaduan, dan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, serta Tim Psikologi Polda Jateng untuk memberikan layanan pemulihan trauma (trauma healing).
"Pendampingan trauma healing ini perlu kami lakukan agar anak-anak yang menjadi korban pencabulan bisa mengembalikan kepercayaan diri," katanya. (ant)