Polisi Sebut Tak Ada Cekcok Saat Pelaku Bakar Pejalan Kaki hingga Tewas di Penjaringan
- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA Kriminal – Polisi mengatakan tidak ada cekcok antara pelaku dengan dua pejalan kaki berinisial S (39) dan D (38) sebelum keduanya dibakar di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Tidak ada cekcok dan aksi lainnya," ujar Kapolsek Metro Penjaringan, Komisaris Polisi M. Probandono Bobby Danuardi kepada wartawan, Kamis, 5 Januari 2023.
Dari keterangan saksi yang sudah diperiksa, pelaku tiba-tiba datang dan langsung melempar molotov kepada keduanya. Kata Bobby, pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini. Termasuk, menunggu korban D guna bisa dimintai keterangan.
"Nanti kalau korban atas nama D sudah bisa dimintai keterangan baru bisa terlihat motifnya," ujarnya.
Untuk diketahui, orang tidak dikenal dilaporkan menyiramkan bahan bakar bensin terhadap dua orang dan membakarnya di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu malam, 4 Januari 2023.
Kepala Polsek Penjaringan Kompol M. Probandono Bobby Danuardi mengatakan, seorang di antara yang menjadi korban teror tersebut, berinisial S (39 tahun), meninggal dunia dengan kondisi luka bakar yang cukup parah di sekujur tubuhnya.
Sedangkan korban lain, berinisial D (38 tahun), dilarikan ke RS Duta Indah karena menderita luka bakar serius.
Dalam penyelidikan polisi hingga kini telah memeriksa 4 orang sebagai saksi. Petugas belum mengetahui identitas pelaku serta motif tindak kejahatan tersebut.