Polisi Sebut Korban Penculikan Malika Sempat Dipukuli Pelaku

VIVA Kriminal – Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi, pelaku penculikan bocah Malika alias M di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Sementara korban M ditemukan dalam kondisi selamat di dalam gerobak pelaku di kawasan Ciledug. Saat ini, korban masih menjalani visum di rumah sakit.

Kapusdokes Irjen Pol Asep Hendradiana mengatakan kondisi korban saat tiba di rumah sakit terlihat sangat lemas. Korban juga mengaku kepada polisi bahwa dirinya sempat dipukul pelaku selama dalam masa penculikan yang hampir satu bulan tersebut.

"Pada saat masuk IGD, ananda M ini tampak lemah, tapi secara umum kalau ditanya kooperatif dan pada saat diperiksa di IGD pasien mengatakan memang sempat ada perlakuan dipukul seperti yang disampaikan penyidik," ujar Asep dalam keterangannya di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Rabu 3 Januari 2022.

RS Polri pun hingga kini melakukan beberapa tahap pemeriksaan kesehatan kepada korban M, korban juga menjalani visum et repertum.

"Secara umum telah dilakukan pemeriksaan, baik dari dokter RS Bhayangkara juga oleh dokter psikiater forensik dan juga pendalaman dan pendampingan dari psikologi forensik. Dan sampai sekarang pemeriksaan visum et repertum masih kita lakukan," ujarnya.

Asep menjelaksan untuk hasil visum M nanti disampaikan apabila seluruh proses pemeriksaan kesehatan selesai, Asep menjelaskan hingga kini Kondisi Malika sudah membaik dan bisa berinteraksi.

"Hasil untuk pastinya akan disampaikan tentunya melalui proses yang kita lengkapi dan kita pastikan pemeriksannya secara umum pada hari ini ananda M dalam kondisi sehat juga secara umum kooperatif dan bisa berinteraksi, baik dengan keluarga, dokter, maupun perawat yang merawatnya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, bocah perempuan dengan inisial M (6) diculik oleh seorang pemulung bernama Iwan Sumarno dari rumah korban di kawasan Gunung Sahari, Jakpus, sejak Rabu 7 Desember 2022.

Hasil penyelidikan polisi kemudian membuahkan hasil dengan menemukan korban dan pelaku pada Selasa 2 Januari 2023. Pelaku ditangkap setelah buron beberapa hari.

"Pelaku sudah kami tangkap," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Gunarto kepada wartawan, Senin 2 Januari 2023.