Penculik Bocah di Jakarta Pusat Dikenal Punya Banyak Nama dan Pengumpul Barang Bekas

Ilustrasi cctv.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irfan Anshori

VIVA Kriminal – Identitas seorang pria yang dicurigai sebagai penculik bocah berusia enam tahun, berinisial M, di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, masih jadi misteri. Polisi masih menyelidikinya melalui pemeriksaan rekaman kamera CCTV dan menanyai sejumlah warga setempat. Sayangnya, posisi yang jauh membuat gambar kurang jelas.

"Orang tua korban pun itu hanya tahunya, atau kenal, karena sering datang ngopi di kedainya. Ini yang terus kami lakukan, kami masih cari pembanding termasuk CCTV lain yang mungkin menangkap wajah dari terduga pelaku," ujar Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komarudin kepada wartawan, Senin, 26 Desember 2022.

Penyidik menemui beberapa warga yang pernah melihat terduga pelaku penculikan. Didapati fakta warga kenal terduga pelaku dengan nama yang berbeda-beda. Sebagian warga mengenal namanya berinisial Y, sementara warga lain mengetahui H.

Ilustrasi penculikan

Photo :
  • Stocksnap

Pria itu sehari-hari bekerja mengumpulkan barang bekas. Beberapa orang yang diinterogasi pun menyebut dia terkadang tidur di sejumlah tempat dan tidak punya tempat tinggal tetap, kata Komarudin.

Polisi masih menyusuri pangkalan orang-orang yang mengumpulkan barang-barang bekas di sepanjang kawasan Gunung Sahari sampai ke Jakarta Utara. Penyelidik sementara ini baru mengetahui ciri-ciri gerobak yang sering digunakan.

Sebuah video viral di media sosial Instagram @infokomando.official yang memperlihatkan aksi penculikan menggunakan kendaraan bajaj. Korban penculikan diketahui seorang anak berusia enam tahun yang terjadi di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Ilustrasi penculikan anak.

Photo :
  • Antaralampung/istimewa

Mulanya video viral itu memperlihatkan korban yang berjalan di sekitar lokasi. Kemudian terlihat seorang pria yang memakai pakaian serba hitam dan topi muncul dan mendekati korban. Pria tersebut diduga merupakan pelaku penculikan kepada korban.

Pelaku lalu mendekati korban dan memegang tangan korban kemudian mereka naik ke sebuah bajaj dan meninggalkan lokasi.

Kepala Polsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona mengatakan peristiwa penculikan itu terjadi pada Rabu, 7 Desember. Keluarga korban pun sudah membuat laporan ke polisi dua hari kemudian.

Polisi telah melakukan penyelidikan untuk melacak keberadaan pelaku dan korban. Sejumlah saksi di lokasi telah dimintai keterangan.