Sebelum Tewas Dibekap Sopirnya, Nenek Mery Melawan Sampai Giginya Copot

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA Kriminal – Polisi mengungkap sebelum akhirnya meregang nyawa karena dibekap sopirnya yang bernama Herman, Nenek Mery Chandra (76 tahun) sempat melakukan perlawanan.

"Iya, betul (korban melawan)," ucap Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok, Ajun Komisaris Polisi Bryan Rio Wicaksono kepada wartawan, Kamis 15 Desember 2022.

Kata dia, korban melawan dengan cara menggigit tangan pelaku yang menyumpal mulut korban dengan masker. Karena ada perlawanan, gigi korban sampai tanggal dua butir. Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini Herman diduga pelaku tunggal.

"Dibekap dan dicekik. Copot gigi dua karena perlawanan korban," katanya.

Sebelumnya diberitakan, wanita paruh baya bernama Mery Chandra (76) dibunuh di dalam rumahnya sendiri di Perumahan Griya Inti Sentosa, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kejadian Rabu 14 Desember 2022 sore kemarin.

Pelaku pembunuhan langsung dicokok polisi. Dia adalah pria bernama Herman. Pelaku merupakan sopir korban sendiri. Hal tersebut diungkap Kapolsek Tanjung Priok, Komisaris Polisi M. Yamin.

"Pelaku sudah ditangkap," kata dia kepada wartawan, Kamis 15 Desember 2022.

"Korban dibunuh dengan cara dibekap mulutnya oleh pelaku," katanya.