4 Oknum Polisi di Sumut Dinonaktifkan Buntut Kematian Tahanan
Jumat, 9 Desember 2022 - 06:02 WIB

Sumber :
- Antara FOTO.
VIVA Kriminal – Sebanyak empat oknum polisi yang bertugas di Polres Tapanuli Selatan dinonaktifkan terkait kasus penganiayaan berujung kematian terhadap seorang tersangka perampokan berinisial AD. Keempat personel polisi tersebut masing-masing Briptu RR, Briptu RA, Bripda A dan Briptu B.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam, Kamis 8 Desember 2022, mengatakan bahwa keempat personel polisi tersebut dinonaktifkan dari tugas mereka untuk menjalani pemeriksaan.
"Mereka akan ditempatkan di tempat khusus guna proses pemeriksaan," katanya.

Ilustrasi Penjara
Photo :
- Istimewa
Baca Juga :
Kapolres mengatakan bahwa keempat personel itu terbukti melakukan pelanggaran
Sebelumnya, personel Polres Tapanuli Selatan menangkap tersangka AD bersama rekannya SP dan IH pada Minggu (4/12), terkait kasus perampokan sadis berupa 900 gram emas dan uang tunai Rp10 juta milik korbannya.
Kemudian pada Senin (5/12), petugas ruang tahanan mendapati AD dalam kondisi lemas. Petugas lalu membawa AD ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak tertolong. (Ant/Antara)