Pria Ini Bacok Selingkuhan Istri Usai Memergoki Keduanya

Ilustrasi lokasi pembacokan.
Sumber :
  • VIVA/Vicky Fajri

VIVA Kriminal – AS, seorang pria dari Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, tersulut emosi hingga melakukan penganiayaan dengan membacok LK. Pria 40 tahun itu nekat melakukan pembacokan karena LK merupakan selingkuhan istrinya.

Kapolsek Dua Pitue, Iptu Bahri mengatakan, pelaku menganiayaLK menggunakan sebilah parang dengan membacok sekujur tubuhnya.

"Benar pelaku penganiayaan ini menebas pria LK menggunakan parang hingga korban alami luka-luka," ungkap Kapolsek Dua Pitue, Iptu Bahri saat dimintai konfirmasi, Kamis 8 Desember 2022.

Awal Mula Peristiwa

Dia menjelaskan, bahwa kejadian tersebut bermula saat pelaku sedang mencari istrinya yang sudah sebulan lamanya tak kunjung pulang. 

Setelah mencari informasi, pelaku kemudian mendapat alamat keberadaan istrinya. Tiba di alamat itu, dia memergoki istrinya sedang berduaan dengan korban di sebuah rumah kecil dekat sawah di Desa Kalosi, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, pada Selasa 6 Desember.

"Jadi pelaku ini mencari istrinya karena informasinya sudah sebulan belum pulang. Ketika sudah mendapat informasi, nah pelaku ini justru mendapati istrinya sedang bersama pria lain (LK) di dalam sebuah rumah kecil dekat sawah," jelasnya.

Setelah memergoki sang istri, pelaku saat itu sempat kembali mengambil senjata tajam jenis parang. Lalu datang lagi ke rumah dia memergoki istrinya itu dan langsung menebas pria yang disebut selingkuhan sang istri.

"Di situ terduga pelaku langsung menebas korban dengan menggunakan senjata tajam jenis parang," ujarnya.

Akibat tebasan parang tersebut, korban mengalami luka di sekujur tubuh. Korban juga mengalami putus pada jari tangan, luka robek pada paha, dan luka robek di pergelangan kaki kanan.

"Akibat sabetan itu korban luka-luka di sekujur tubuh seperti jari tangan ada 4 putus, luka robek pada paha, luka robek pada betis, luka robek lengan sebelah kiri, luka robek pada pergelangan kaki kanan," jelasnya.

Setelah kejadian itu, pihak kepolisian langsung menangkap AS di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, pada hari yang sama usai peristiwa penganiayaan tersebut terjadi.

Kepada polisi, pelaku mengaku tersulut emosi lantaran istrinya dibawa lari oleh korban dari Wajo ke Sidrap. Motif itulah yang membuat pelaku tanpa berpikir panjang, langsung menebas korban dengan parang.

"Motifnya karena kesal sang istri di bawah lari oleh korban. Ya seperti peselingkuhan. Pelaku dapat informasi kalau korban inilah yang membawa lari istrinya," terang Iptu Bahri.

Hingga kini, AS masih diamankan di Mapolsek Dua Pitue, Sidrap, guna menjalani proses lebih lanjut.