Kombes Hengki Ungkap Awal Mula Bongkar Rekayasa Perampokan Sopir Truk

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

VIVA Kriminal – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan sopir truk berinisial MI (29) hilang saat pihaknya melakukan penyelidikan lebih lanjut kasus perampokan yang menimpanya. Dari situlah polisi akhirnya menemukan fakta kalau perampokan itu cuma rekayasa semata.

"Polisi curiga korban kok justru menghilang ketika polisi melakukan penyidikan," ujar dia kepada wartawan, Kamis 7 Juli 2022.

Meski begitu, mantan Kapolres Metro Jakarta Barat ini belum memerinci perihal motif rekayasa kasus perampokan tersebut. Kata Hengki, pihaknya masih melakukan penyelidikan pada pihak yang terlibat dalam rekayasa perampokan ini. Hengki mengaku akan membeberkannya dalam konferensi pers.

"Nanti kami sampaikan detailnya saat rilis," ujar dia lagi.

Sebelumnya, Polres Kota Tangerang melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan seorang pria yang berprofesi sebagai sopir truk dengan kondisi kaki dan tangan terikat di Desa Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Pria dengan inisial MI berusia 29 tahun ini ditemukan tergeletak di pinggir jalan. Yang mana berdasarkan keterangan, ia telah dibegal dan dibuang ke kawasan itu.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Zamrul Aini mengatakan, dari keterangan korban, saat itu dirinya sedang berhenti di bahu jalan tol untuk beristirahat. Tiba-tiba, datang lima pria tak dikenal yang menodongkan senjata api kepada korban.

Baca juga: Polisi: Pembegalan Sopir Truk di Bogor Ternyata Hanya Rekayasa