Polda Bali Minta Waspada, Seminyak dan Kuta Sasaran Kejahatan Jalanan

Keterangan Pers Dit Reskrimum Polda Bali
Sumber :
  • VIVA/ Ni Putu Putri Muliantari

VIVA – Jajaran Polda Bali kembali meringkus para pelaku kejahatan jalanan, baik itu curas, curat, dan curanmor. Para pelaku diringkus dalam Operasi Sikat Agung 2022 yang digelar 15 hari terhitung sejak 10-25 April 2022.

Dalam operasi tersebut ditemukan 54 kasus dengan 66 tersangka. Diantara 66 pelaku, ada 4 orang diberikan tindakan tegas oleh polisi lantaran melawan ketika diamankan. 

Temuan terbesar saat ini masih didominasi oleh Polresta Denpasar dan Polres Badung. Wilayah Seminyak dan Kuta, masih disebut-sebut sebagai lokus utama kejahatan yang dilakukan para pelaku.

"Kejahatan ini kan karena kesempatan, tapi terutama memang daerah-daerah tujuan wisata atau pemukiman penduduk seperti Seminyak dan Kuta," kata Wadir Reskrimum Polda Bali, AKBP Suratno, Kamis, 28 April 2022.

Dari puluhan kasus yang berhasil terungkap, curanmor (pencurian sepeda motor) masih mendominasi temuan, dengan curian 31 kendaraan roda 2. Tak kalah dengan sepeda motor, curat (pencurian dengan pemberatan) atas kendaraan roda 4 turut ditemukan dalam 4 kasus.

Sementara 66 tersangka yang diamankan selama operasi terdiri dari 32 orang kasus curat, 6 orang curas, 30 curanmor. Bahkan 2 diantaranya masih di bawah umur.
Mereka yang melakukan aksi pencurian sepeda motor mengaku, bahwa tindakannya didasari atas niat. Dengan cara membobol, juga karena ada kesempatan saat kunci bergantung di kendaraan.

Salah satunya yang kerap melakukan aksi di kawasan Canggu, dan Kuta Kabupaten Badung, bahkan mengaku membuat kunci palsu menggunakan gunting yang dimodifikasi menjadi Letter T.

Atas temuan besar ini, Suratno mengimbau masyarakat Bali agar tidak lengah terhadap kasus kejahatan jalanan. Warga diminta berhati-hati dan tidak memberi celah kepada pelaku kejahatan. Terutama saat ini, situasi Pulau Dewata mulai bangkit dengan pemulihan ekonomi dan pariwisata, sehingga keamanan perlu dijaga bersama.

"Secara umum kita ingin situasi Bali kondusif, khususnya menjelang Idul Fitri, kemudian kita ketahui bersama Bali ditunjuk sebagai tuan rumah beberapa event internasional seperti GPDRR yang dihadiri 193 negara, kemudian rangkaian KTT G20 sudah berlangsung sampai November 2022," sambung Wadir Reskrimum.

Ia juga memberi gambaran soal video viral wisatawan yang kecewa karena merasa terganggu di Pantai Kuta beberapa waktu lalu. Menurutnya hal ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan terhadap siapapun yang berada di Pulau Dewata.