Polisi Gagalkan Upaya Suami Buang Istrinya yang Hamil ke Sungai

Ilustrasi ibu hamil
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Seorang wanita yang dalam kondisi hamil 9 bulan di Makassar, Sulawesi Selatan, nyaris dibunuh oleh suaminya sendiri. Beruntung pihak kepolisian yang sedang patroli berhasil menyelamatkannya. 

Menurut informasi yang dihimpun, wanita hamil itu adalah KK (25) mengaku hendak dibuang di sungai Parangloe oleh suaminya sendiri.

  

"Benar, tadi kita sudah amankan seorang perempuan yang hamil 9 bulan mengaku akan dibunuh oleh suaminya sehingga jadi diamankan, namun suaminya kabur setelah melihat kedatangan petugas," kata Katim Penikam Polrestabes Makassar, Iptu Arif Muda saat dimintai konfirmasi, Rabu 6 April 2022. 

Arif menjelaskan, peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan Kawasan Pergudangan dan Industri Parangloe, Tamalanrea, pada Rabu 6 April 2022 dini hari tadi. 

Saat itu, polisi yang sedang berpatroli tiba-tiba dihampiri oleh seorang sekuriti yang meminta bantuan. Karena dia melihat adanya percobaan pembunuhan di lokasi tersebut. Setibanya di lokasi kejadian, korban terlihat sedang berlarian di tengah jalan dan meminta bantuan kepada masyarakat. 

"Jadi aksi percobaan pembunuhan itu akhirnya dapat digagalkan setelah pria atau terduga pelaku ini  memilih kabur karena melihat kedatangan petugas," ujar Arif.

Dari hasil pemeriksaan terhadap wanita tersebut, kata Arif, pasangan suami istri ini awalnya tengah cekcok dan sementara pisah rumah. Karena sudah pisah rumah, sang suami pun disebut mendatangi kembali rumah istrinya dengan modus hendak berbaikan dan meminta ditemani ke rumah rekannya. 

Namun saat dalam perjalanan, korban atau sang istri ini tiba-tiba diminta untuk turun dari mobil. Di situlah korban kemudian ditarik dan hendak akan dibuang ke sungai. 

"Pengakuannya korban dia awalnya dijemput dan dibawa, ngakunya suaminya mau ditemani ke rumah temannya. Tapi saat dalam perjalanan sampai di jembatan korban disuruh turun dan ditarik keluar mobil karena mau dibuang ke sungai," jelas Arif. 

Saat ditanya terkait motif pelaku mau melakukan pembunuhan, Arif mengaku belum mengetahui pasti penyebab pelaku tega hendak menghabisi nyawa istrinya. 

Hanya saja, Arif menduga pelaku sedang di bawah pengaruh obat-obat terlarang. Hal itu berdasar dari pengakuan sang istri. 

"Motif sejauh ini belum kita ketahui secara pasti, tapi istrinya ini bilang suaminya itu dalam pengaruh obat-obatan," katanya 

Saat ini, korban tengah dibawa ke Polsek Tamalanrea, guna membuat laporan kepolisian untuk dilakukan penyelidikan. Sebab, selain percobaan pembunuhan yang dialaminya itu, sehari sebelum kejadian ini, korban juga mengaku sempat mengalami kekerasan dari suaminya dengan cara ditonjok di bagian dagu. Korban juga diancam badik. 

"Anggota sudah evakuasi korban ke Polsek Tamalanrea. Karena dari pengakuannya juga korban ini sering mengalami kekerasan dari sang suami makanya kita bawa ke Polsek Tamalanrea untuk buat laporan," terang Iptu Arif.